BeritaSepak Bola

Rekor Van Nistelrooy Dulu Dipecahkan Vardy, Kini Jadi Manajernya

Bambang Sutini
×

Rekor Van Nistelrooy Dulu Dipecahkan Vardy, Kini Jadi Manajernya

Share this article

https://kabarolahraga.co.id/Ruud van Nistelrooy telah diangkat sebagai manajer Leicester City pada Sabtu (30/11) untuk menggantikan Steve Cooper, dengan kontrak yang berlangsung hingga musim panas 2027. Sebagai mantan striker legendaris, Van Nistelrooy akan bekerja sama dengan pemain hebat Leicester City, Jamie Vardy. Menariknya, Jamie Vardy pernah mencetak rekor di Liga Inggris yang sebelumnya dipegang oleh Van Nistelrooy. Pada tahun 2015, Vardy berhasil memecahkan rekor Van Nistelrooy dengan mencetak gol dalam 11 pertandingan berturut-turut, mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Van Nistelrooy sebanyak 10 gol berturut-turut.
Prestasi Jamie Vardy yang mengesankan terjadi saat ia berhasil mencetak gol ke gawang Manchester United dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1. Kepiawaian Vardy dalam mencetak gol secara konsisten membawanya meraih rekor tersebut, mengungguli pencapaian Van Nistelrooy di Liga Inggris. Respons dari Ruud van Nistelrooy terhadap pencapaian Vardy ini pun positif, dimana ia memberikan ucapan selamat melalui media sosial kepada Vardy atas pencapaian yang luar biasa tersebut.

Baca Juga:   Jamie Vardy Dulu Diremehkan Owen, Kini Bisa Saingi Golnya

Dalam ucapan selamatnya, Van Nistelrooy menyebutkan bahwa Vardy kini menjadi yang terbaik dengan rekor 11 gol berturut-turut, serta menyatakan bahwa Vardy pantas mendapatkannya dengan tagar #11inarow. Respons positif dari Van Nistelrooy menunjukkan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian luar biasa yang ditorehkan oleh Jamie Vardy. Hubungan antara dua pemain ini, yang sekarang berada dalam peran manajerial dan permainan, menunjukkan kerja sama yang positif dan saling mendukung di dalam dunia sepak bola, khususnya di Leicester City.

Jamie Vardy, yang kini berusia 37 tahun, telah memutuskan bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya bersama Leicester City. Vardy telah menjadi bagian penting dari The Foxes ketika mereka meraih gelar Premier League pada tahun 2016, menciptakan sejarah yang tak terlupakan bagi klub.
Pada awal musim ini, performa Vardy belum mencapai puncaknya dengan hanya mencetak empat gol dari 11 pertandingan yang telah dijalani. Meskipun demikian, penggemar klub tetap mengingat kontribusi besar yang telah diberikan oleh Vardy selama bertahun-tahun, termasuk momen gemilang saat Leicester City menjadi juara Liga Primer.
Dengan usia yang semakin matang, Vardy mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menjaga performanya di level tertinggi kompetisi sepak bola. Meskipun demikian, dedikasi dan semangatnya yang luar biasa selama karirnya di Leicester City telah membuatnya menjadi salah satu ikon klub yang dihormati.

Baca Juga:   Catatan Lengkap Cristiano Ronaldo selama di Arab Saudi

Keputusan Vardy untuk mengakhiri karirnya bersama Leicester City menandai akhir dari sebuah babak bersejarah dalam kisah klub. Meskipun ia mungkin tidak lagi tampil seagresif di masa lalu, warisan dan kontribusinya terhadap kesuksesan Leicester City tetap akan dikenang oleh para penggemar dan rekan setimnya.
Van Nistelrooy, Vardy tetap menjadi sosok yang dihormati dan diakui di dunia sepak bola, sehingga kepergiannya dari Leicester City akan menjadi momen yang mengharukan bagi semua pihak yang terlibat. Meskipun Vardy mungkin telah memasuki babak baru dalam karirnya, jejaknya di Leicester City akan tetap menjadi bagian tak tergantikan dalam sejarah klub tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!