BeritaSepak Bola

Presiden LaLiga Tuntut Man City Diperiksa, Guardiola Malas Tanggapi

Bambang Sutini
×

Presiden LaLiga Tuntut Man City Diperiksa, Guardiola Malas Tanggapi

Share this article

https://kabarolahraga.co.id/Presiden LaLiga, Javier Tebas, telah mengajukan tuntutan untuk meminta pemeriksaan terhadap Manchester City atas dugaan pelanggaran tata kelola. Di sisi lain, manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa ia enggan memberikan tanggapan terkait tuntutan tersebut.

Tebas melaporkan Manchester City kepada Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas aspek hukum di negara-negara Uni Eropa. Ia bersikeras bahwa Manchester City diduga melakukan manipulasi terhadap kerugian finansial yang dialaminya.

Menurut Tebas yang dikutip oleh BBC, Manchester City memiliki banyak perusahaan di dalam grupnya yang beroperasi di luar struktur City Football Group. Perusahaan-perusahaan tersebut disebutnya sebagai entitas tambahan yang digunakan untuk menyalurkan pengeluaran klub.

Tebas menyatakan bahwa meskipun perusahaan-perusahaan itu mengalami kerugian finansial, klubnya sendiri tidak terkena dampaknya. LaLiga telah melaporkan Manchester City ke Uni Eropa dengan menyertakan fakta-fakta dan data-data yang dimilikinya.

Menurut Tebas, Manchester City diduga telah mengalihkan kerugian finansialnya ke perusahaan-perusahaan yang secara resmi tidak tergabung dalam City Football Group. Hal ini menjadi fokus penyelidikan dan tindakan yang diambil oleh pihak berwenang terkait masalah tersebut.

Baca Juga:   Paulo Fonseca ditunjuk menjadi pelatih baru AC Milan

Perdebatan ini kemudian menjadi sorotan dalam konferensi pers sebelum pertandingan antara Manchester City dan Plymouth Argyle dalam Piala FA. Pep Guardiola, manajer Manchester City, menunjukkan sikap tegasnya terkait isu yang telah mencuat.

Ketika pewawancara berusaha untuk mendapatkan respons lebih lanjut, Guardiola mengulang kata-katanya dua kali sebagai tanda penekanan. Laporan yang diajukan oleh Tebas terhadap Manchester City ke Komisi Eropa hanya semakin memperumit masalah hukum yang dihadapi klub tersebut. Saat ini, klub tengah menunggu keputusan pengadilan terkait kasus pelanggaran terhadap 115 aturan keuangan Premier League.

Jika Manchester City dinyatakan bersalah, konsekuensinya bisa sangat berat, termasuk kemungkinan pengurangan poin secara signifikan atau bahkan ancaman degradasi. Situasi ini merupakan ancaman serius bagi klub dan bisa berdampak besar pada posisi mereka dalam kompetisi. Keputusan pengadilan nantinya akan menjadi penentu arah kelanjutan Manchester City dalam kompetisi dan reputasi mereka di dunia sepakbola.

Guardiola menunjukkan sikap waspada dan cemas mengenai hasil dari proses hukum yang sedang dihadapi klubnya. Kondisi ini menciptakan ketegangan dan ketidakpastian di sekitar Manchester City, baik dari segi performa tim maupun reputasi mereka di kancah sepakbola internasional. Keputusan pengadilan akan menjadi momen krusial bagi masa depan klub dan pembinaan citra mereka di mata publik.

Baca Juga:   Federico Chiesa Sebaiknya Bertahan atau Pindah?

Kasus ini menjadi sorotan utama dalam dunia sepakbola dan menimbulkan spekulasi serta perdebatan di kalangan penggemar, pengamat, dan pihak terkait. Keputusan yang akan diambil nantinya dapat membentuk landasan baru terkait aturan keuangan dalam sepakbola dan memberikan pembelajaran penting bagi klub-klub lain dalam menjalankan aspek keuangan mereka dengan lebih cermat. Manchester City harus menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka dan siap menerima hasil dari proses hukum yang sedang berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!