https://kabarolahraga.co.id/ Jeka Saragih, sebagai fighter Indonesia pertama yang berhasil berduel di UFC, saat ini aktif membagikan pengetahuan tarungnya secara langsung. Bersama Mola, program Warrior Workout yang dipimpin oleh Saragih diadakan pada 27-28 Juli 2024 di Jakarta, menyatukan banyak penggemar MMA di Tanah Air. Lebih dari 100 pencinta olahraga MMA hadir dan ikut serta dalam workshop ini, termasuk beberapa influencer terkemuka Indonesia seperti Bintang Emon, Wafda Saidan, Sahila Hisyam, dan Liyan Zeftian.
Warrior Workout merupakan salah satu inisiatif Mola untuk memperkenalkan MMA di Indonesia dengan memberikan pemahaman dasar tentang olahraga tersebut. Acara ini dirancang tidak hanya untuk para penggemar MMA yang sudah berpengalaman, tetapi juga untuk para pemula yang ingin belajar lebih tentang seni bela diri ini. Diharapkan peserta dapat meniru gerakan-gerakan yang biasa dilakukan oleh petarung MMA yang mereka kagumi.
Workshop Warrior Workout berlangsung selama dua hari, dengan sesi pertama di Title Boxing Club dan sesi kedua di Kida, Martial Art Gym. Sesi di Kida juga melibatkan UFC 304 Watch Party dan BBQ Party sebagai tambahan untuk partisipan workshop. Menurut Jeka Saragih, program ini penting untuk meningkatkan semangat dan antusiasme penggemar MMA di Indonesia. Saragih berharap program serupa dapat diselenggarakan tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia, memberikan kesempatan bagi penggemar MMA untuk berlatih bersama para profesional.
Selama workshop, peserta dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak, menunjukkan minat yang besar pada olahraga MMA. Partisipasi aktif mereka dalam acara ini menggambarkan potensi besar olahraga bela diri ini di Indonesia. Jeka Saragih berharap bahwa MMA akan semakin diterima secara luas di masyarakat melalui kegiatan seperti Warrior Workout.
Untuk persiapan pertarungan berikutnya, Jeka berencana untuk fokus mempertajam keterampilan ground fighting dan Brazilian Jiu Jitsu. Dia mengandalkan pelatihnya yang akan merancang strategi latihan yang sesuai, karena mereka memahami kelebihan dan kekurangan Jeka. Jeka juga menyadari pentingnya mampu memanfaatkan momentum bahkan saat berada dalam situasi sulit, karena dalam pertarungan UFC, kemampuan memanfaatkan momentum dan peluang sangat krusial.
Mola, dengan niat baik, mencetuskan konsep Warrior Workout dengan tujuan mempromosikan olahraga Mixed Martial Arts (MMA) yang semakin populer di Indonesia. Jeka dan Mola yakin bahwa MMA dapat dinikmati dan dipelajari oleh siapa pun, termasuk perempuan dan anak-anak. Mereka berencana untuk menyelenggarakan Warrior Workout dengan melibatkan praktisi-praktisi MMA lainnya agar masyarakat dapat merasakan keasyikan MMA dan menginspirasi orang di sekitarnya.
Selain Warrior Workout, Mola juga berencana untuk mengadakan berbagai event MMA dengan konsep unik lainnya. Mereka yakin bahwa event-event ini akan memberikan pengalaman menarik dan tidak kalah seru dibandingkan Warrior Workout. Dengan cara ini, Mola berharap dapat terus mengembangkan minat masyarakat terhadap MMA dan memperluas pemahaman tentang olahraga ini di Indonesia. Jeka berkomitmen untuk terlibat aktif dalam upaya ini dan menyebarkan semangat MMA kepada lebih banyak orang di sekitarnya.
