https://kabarolahraga.co.id/ Artis Nia Ramadhani bersama suaminya, Ardi Bakrie, berencana untuk mengembangkan olahraga seni bela diri campuran atau MMA. Mereka bertekad untuk memberikan kesempatan kepada semua orang yang ingin serius terjun ke dalam olahraga ini. Nia, yang dikenal sebagai bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih, menyadari bahwa perjalanan memulai ini akan penuh dengan tantangan, namun ia optimis dan bercita-cita menciptakan Jeka Saragih berikutnya.
Jeka Saragih sendiri memulai karir MMA di kelas ringan di One Pride MMA yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta. Ia kemudian menjadi petarung Indonesia pertama yang dikontrak oleh Ultimate Fighting Championship (UFC), sebuah perusahaan promotor MMA terkemuka di dunia. Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menyadari pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini untuk menciptakan atlet berkualitas di dunia MMA.
Menyadari potensi olahraga bela diri campuran yang masih baru di Indonesia, Nia Ramadhani menyoroti kurangnya wadah untuk berkembangnya MMA seperti halnya olahraga besar lainnya seperti sepakbola dan basket. Inspirasi dari kesuksesan Jeka Saragih dalam dunia MMA mendorong Nia untuk membangun wadah yang mendukung perkembangan olahraga ini di Indonesia. Melalui acara Future Champ yang diselenggarakan sebelumnya, Nia Ramadhani memfasilitasi pertandingan bela diri bagi anak-anak dari berbagai kategori, dan ia terkesan dengan antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh peserta acara tersebut.
Nia Ramadhani baru-baru ini menggelar acara Future Champ, sebuah kompetisi tempat anak-anak dari berbagai kategori bela diri berkompetisi. Ia terkejut melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta. “Kami bahkan harus menghentikan pendaftaran karena jumlah anak yang ikut mencapai 120. Kami sangat senang dengan antusiasme mereka. Kami yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk menciptakan bintang-bintang MMA masa depan,” ungkapnya.
Acara tersebut sukses besar, dan Nia Ramadhani merasa terinspirasi untuk melangkah lebih jauh ke depan. Ia memiliki rencana serius untuk mendalami olahraga bela diri Mixed Martial Arts (MMA) secara lebih mendalam. “Kami berencana untuk mengadakan dua kategori dalam acara tersebut tahun depan,” tambahnya dengan semangat.
Langkah Nia Ramadhani dalam mendukung anak-anak dalam olahraga bela diri ini memberikan harapan untuk masa depan MMA di Indonesia. Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak, Nia yakin bahwa investasi dan perhatian yang diberikan pada mereka akan menghasilkan bintang-bintang MMA yang berkualitas.
Melalui Future Champ, Nia Ramadhani tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkompetisi, tetapi juga untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka dalam bela diri. Dengan jumlah peserta yang begitu banyak dan semangat yang tinggi, acara ini menjadi momentum penting dalam mencetak generasi penerus yang berbakat dalam MMA.
Komitmen Nia Ramadhani untuk mendukung olahraga bela diri, terutama MMA, merupakan langkah positif dalam mengembangkan olahraga tersebut di Indonesia. Dengan rencana untuk memperluas kategori dalam acara Future Champ di masa mendatang, Nia menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan platform yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan atlet bela diri masa depan.