Sepak BolaBerita

Hasil Uji Coba – Gol Super Theo Sia-sia, AC Milan Tanpa Pelatih Diberondong AS Roma 2-5

Bambang Sutini
×

Hasil Uji Coba – Gol Super Theo Sia-sia, AC Milan Tanpa Pelatih Diberondong AS Roma 2-5

Share this article
AC Milan vs AS Roma

AC Milan mengalami kekalahan telak dengan skor 2-5 dari AS Roma dalam pertandingan uji coba di Stadion Optus, Perth, Australia. Pertandingan pasca-musim antara kedua tim berlangsung pada Jumat (31/5/2024). Rossoneri harus mengakui keunggulan rival lokalnya dalam laga yang berlangsung di tengah atmosfer di Australia.

Dalam pertandingan tersebut, gawang AC Milan dibanjiri oleh AS Roma sebanyak 5 gol, sementara hanya mampu membalas dengan 2 gol. Serigala Ibu Kota tampil dominan dan efektif dalam menghadapi Rossoneri, sehingga berhasil mencetak sejumlah gol yang merontokkan pertahanan Milan. Meskipun ini hanyalah uji coba, kekalahan telak ini tentu menjadi catatan yang harus diperhatikan oleh tim AC Milan.

Pertandingan uji coba antara AC Milan dan AS Roma di Australia menunjukkan performa yang belum begitu memuaskan bagi Rossoneri. Hasil akhir yang tidak menguntungkan tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi tim dalam mempersiapkan diri menuju musim kompetisi yang akan datang. Proses pencarian pelatih baru juga menjadi fokus utama bagi AC Milan dalam memperbaiki performa tim mereka.

Pada pertandingan ekshibisi ini, AC Milan sedang dalam proses mencari pelatih baru setelah berpisah dengan Stefano Pioli pada akhir musim 2023-2024. Saat ini, klub belum menetapkan siapa yang akan mengambil alih posisi pelatih kepala dalam tim.

Dalam keadaan demikian, tanggung jawab kepelatihan untuk pertandingan uji coba tersebut dipegang oleh asisten mantan pelatih, Daniele Bonera. Bonera, yang juga pernah bermain sebagai bek untuk AC Milan, ditugaskan untuk sementara waktu mengawasi tim dan mempersiapkan strategi permainan untuk menghadapi pertandingan tersebut.

Meskipun Milan belum memiliki pelatih kepala yang baru, kehadiran Daniele Bonera memberikan stabilitas dan arahan yang diperlukan untuk tim. Sebagai eks pemain dalam klub yang sama, Bonera diharapkan dapat memberikan pandangan dan pengetahuan yang berharga kepada para pemain dalam persiapan menjelang pertandingan ekshibisi tersebut.

Manajemen Rossoneri dikabarkan akan memperkenalkan pelatih anyar pada awal-awal Juni. Sosok yang dimaksud ialah Paulo Fonseca, yang telah menyetujui ikatan kontrak selama tiga tahun bersama AC Milan. Perkembangan ini menandai langkah penting bagi klub sepakbola Italia yang tengah berusaha mengukuhkan posisinya di level tertinggi kompetisi domestik dan Eropa. Kepercayaan yang diberikan kepada Fonseca diharapkan akan membawa perubahan positif dan kesuksesan bagi AC Milan dalam perjalanan mereka ke depan.

Baca Juga:   AC Milan Belum Pernah Menang di Serie A, Sekarang Berjarak 1 Poin dari Zona Degradasi

Paulo Fonseca, dengan pengalaman serta strategi manajerialnya yang teruji, diyakini dapat memberikan semangat baru dan visi yang diperlukan untuk membawa AC Milan mencapai prestasi yang diharapkan. Kedatangan pelatih anyar ini juga menjadi bukti komitmen Rossoneri dalam meningkatkan performa tim serta mengejar prestasi gemilang. Dengan kontrak yang telah disepakati, semua pihak berharap kerjasama antara AC Milan dan Paulo Fonseca akan memberikan hasil yang positif bagi klub serta para penggemar yang selalu setia mendukung.

Jalannya Pertandingan

Di posisi runner-up dalam klasemen Liga Italia 2023-2024, AC Milan berhasil mengungguli AS Roma dengan keunggulan 4 strip yang signifikan. Meskipun demikian, strategi permainan yang diterapkan oleh Daniele De Rossi dalam memimpin timnya terlihat lebih dewasa dibandingkan dengan pendekatan yang baru ditinggalkan oleh Pioli di kubu Rossoneri.

Kehadiran beberapa pilar utama seperti Mike Maignan, Rafael Leao, dan Christian Pulisic tidak terasa bagi AC Milan saat mereka bertanding di musim tersebut. Hal ini menyebabkan tim menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan dan berdampak pada posisi mereka di klasemen akhir. Meskipun tetap berusaha keras, Milan harus menghadapi tantangan besar tanpa kehadiran para pemain kunci tersebut.

Meski demikian, performa yang lebih matang dari racikan Daniele De Rossi seakan menjadi pembelajaran berharga bagi AC Milan. Dengan pengalaman dan pendekatan yang lebih terstruktur, Roma berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performa tim mereka, sementara Milan harus belajar dari kegagalan mereka dan mempersiapkan langkah strategis berikutnya untuk kembali bersaing di papan atas Liga Italia.

Kehadiran Theo Hernandez, Olivier Giroud, dan beberapa pemain utama memastikan duel tersebut tetap penuh gairah. Roma juga turut serta dengan memainkan pemain-pemain andal seperti Paulo Dybala, Chris Smalling, dan Tammy Abraham, menegaskan pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi.

Meskipun keduanya melakukan eksperimen dengan memainkan pemain muda di babak kedua, kedua tim tetap menunjukkan semangat dan determinasi yang tinggi. Tanpa kehilangan nafsu juang, awak I Lupi menunjukkan performa yang lapar atas kemenangan.

Baca Juga:   Jadwal Friendly 2024 Roma vs Milan, Daftar Pemain, Link Live

Duel tersebut menjadi lebih menarik berkat pergantian strategi yang dilakukan oleh kedua tim dengan memasukkan pemain-pemain muda. Meskipun demikian, semangat persaingan dari para pemain inti tetap terlihat jelas, menciptakan suasana pertandingan yang sarat dengan keinginan meraih kemenangan.

Roma membuka keunggulan dalam pertandingan ketika setengah jam pertandingan berlalu melalui gol yang dicetak oleh Tommaso Baldanzi. Gol tersebut terjadi setelah umpan dari Dybala dipantulkan oleh Tommas Pobega sehingga mengarah kepada Baldanzi. Meskipun ditekan oleh pemain lawan, gelandang serang yang berpostur mungil tersebut berhasil melepaskan tembakan akurat yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Marco Sportiello.

Adegan penting terjadi saat Baldanzi berhasil menjebol gawang Marco Sportiello, membawa Roma unggul di pertandingan tersebut. Umpan terukur dari Dybala dan pantulan dari Pobega menjadi pemicu bagi gol tersebut. Dengan ketepatan tembakannya, Baldanzi berhasil melewati tekanan dari pemain lawan dan mencatatkan namanya di papan skor.

Keunggulan Roma tercipta lewat gol indah yang dicetak oleh Tommaso Baldanzi, yang mampu menjebol gawang lawan setelah mendapat umpan terukur dari Dybala yang dipantulkan oleh Pobega. Meskipun dikelilingi oleh pemain lawan, gelandang serang tersebut tetap mampu menunjukkan kepiawaiannya dengan tembakan yang akurat dan berhasil.

Sepuluh menit telah berlalu sejak pertandingan dimulai, dan Milan berhasil menyamakan skor melalui gol spektakuler yang dicetak oleh Theo Hernandez. Dengan umpan terukur dari Yacine Adli yang datang dari pojok kanan lapangan, bek sayap asal Prancis tersebut berhasil melepaskan tembakan voli first-time yang meluncur cepat menuju gawang lawan seperti roket. Tembakan tersebut berhasil menembus pertahanan lawan dan akurat menggetarkan jala, mengalahkan kiper Mile Svilar.

Namun, kegembiraan Milan akhirnya pupus karena Roma berhasil membalas dengan sangat cepat dan kembali unggul dengan skor 3-1. Kedua gol Roma dicetak oleh Tammy Abraham dan Angelino, memperlihatkan keunggulan tim asal ibukota tersebut dalam memanfaatkan peluang yang ada. Meskipun gol Theo Hernandez begitu menakjubkan dan berhasil menyamakan skor sementara, namun keunggulan yang diraih oleh Roma dengan cemerlang membuat gol tersebut tampak sia-sia dalam hasil akhir pertandingan.

Baca Juga:   Dihantam Kritik, Jarrod Bowen: Timnas Inggris Tetap Tenang di Euro 2024

Gol yang dicetak oleh Okafor berhasil mengurangi selisih gol antara Milan dan lawannya menjadi 2-3. Meskipun demikian, Dybala dengan tembakan akurat melalui kaki kirinya mampu membawa Roma kembali unggul dengan skor 4-2. Keunggulan tim lawan pun semakin melebar.

Kemenangan yang pasti akhirnya diraih oleh Tim Serigala saat Sardar Azmoun, bintang asal Iran, mencetak gol pada menit ke-77. Gol yang dicetak Azmoun menjadi penentu kemenangan yang memastikan kemenangan bagi timnya. Dengan demikian, pertandingan berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Tim Serigala yang sangat penting.

Azmoun berhasil menjadi pahlawan bagi Tim Serigala dengan golnya yang dicetak pada menit ke-77. Performa apik dari pemain asal Iran tersebut memastikan kemenangan timnya dalam pertandingan tersebut. Meski Milan sempat menipiskan jarak, dominasi Roma dan penampilan gemilang Azmoun membuat kemenangan Tim Serigala tidak terbantahkan.

Azmoun berhasil mencetak gol kelima melalui sebuah giringan menawan yang berakhir dengan tembakan kaki kanan yang sempurna di luar kotak penalti. Performa briliannya mengukir momen yang memukau dalam pertandingan tersebut.

Roma berhasil mengakhiri pertandingan ekshibisi di Negeri Kanguru dengan kemenangan meyakinkan 5-2. Mereka tampil dominan dan sukses meraih hasil gemilang, menunjukkan keunggulan mereka dalam pertandingan itu.

Hasil Pertandingan

AS Roma 5-2 AC MilanĀ (Tommaso Baldanzi 27′, Tammy Abraham 45+2′, Angelino 54′, Paulo Dybala 57′, Sardar Azmoun 77′; Theo Hernandez 37′, Noah Okafor 55′)

Susunan Pemain

Roma (4-2-3-1): Svilar (Boer 46′); Llorente (Feola 56′), Smalling, Huijsen (Litti 71′), Ndicka; Aouar (Tumminelli 83′), Bove; Baldanzi (Nardozi 56′), Dybala (Almaviva 83′), Angelino (Della Rocca 71′); Abraham (Azmoun 46′).

Pelatih: De Rossi

Milan (5-4-1): Sportiello (Nava 46′); Florenzi (Thiaw 46′), Calabria (Musah 46′), Gabbia (Tomori 46′), Kalulu (Simic 73′), Hernandez (bartesaghi 46′); Reijnders, Adli, Pobega (Terracciano 67′), Jimenez; Giroud (Okafor 46′).

Pelatih: Bonera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!