https://kabarolahraga.co.id/ Vinicius Jr terlihat tidak menerima teguran dari Luka Modric saat Real Madrid berhasil mengalahkan Leganes. Insiden ini terjadi saat Real Madrid meraih kemenangan 3-2 dalam laga perempatfinal Copa del Rey di Municipal de Butarque pada Kamis (6/2/2025) dini hari WIB. Meskipun Real Madrid unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol dari Luka Modric dan Endrick, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui brace Juan Cruz. El Real akhirnya memastikan kemenangan dengan gol dari Gonzalo Garcia di menit akhir.
Pertandingan ini mencatatkan pertikaian antara dua pemain Madrid, yaitu Luka Modric dan Vinicius Jr, pada akhir laga. Insiden ini bermula ketika Modric memberikan teguran kepada Vinicius selama situasi sepak pojok. Respons Vinicius terhadap teguran Modric menunjukkan ketidakpuasan, yang kemudian memicu adu argumen di antara keduanya.
Meskipun terjadi ketegangan antara Modric dan Vinicius, keduanya berhasil meredam emosi mereka sehingga pertikaian tersebut tidak berkembang lebih jauh. Modric menyatakan bahwa situasi seperti ini merupakan bagian yang wajar dalam pertandingan yang berlangsung dengan intensitas tinggi. Ancelotti pun memberikan bela diri terhadap Modric terkait insiden di lapangan, menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas tim dalam situasi-situasi sulit.
Keseluruhan insiden ini menunjukkan bahwa dalam suasana kompetisi yang tegang, gesekan antara rekan satu tim bisa terjadi. Namun, kemampuan untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan dewasa adalah kunci untuk menjaga keharmonisan dalam tim. Ancelotti, sebagai pelatih, memiliki peran penting dalam menangani dinamika internal tim dan memastikan bahwa insiden-insiden semacam ini tidak mengganggu fokus dan kinerja tim secara keseluruhan.
“Situasi seperti ini sering terjadi dalam dunia sepakbola. Ada hal-hal yang mungkin terlewat dari pandangan Anda,” ujar Modric seperti yang dikutip oleh Madrid Xtra.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan belaian kepada Modric dalam insiden yang melibatkan Vinicius. Ancelotti menegaskan bahwa sebagai pemain senior, Modric memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan kepada rekan-rekannya.
Ancelotti menekankan bahwa Vinicius seharusnya menerima teguran dari Modric dengan sikap yang menghormati. Menurut Ancelotti, penting bagi pemain muda seperti Vinicius untuk mendengarkan dan menghargai nasihat dari pemain berpengalaman seperti Modric.
Ancelotti menegaskan bahwa penting untuk menghormati pendapat dan saran yang diberikan oleh Modric. Sebagai pemain senior, Modric memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga yang bisa bermanfaat bagi perkembangan tim.
Hubungan antara pemain senior dan pemain muda merupakan aspek penting dalam dinamika tim. Ancelotti menyoroti perlunya saling menghormati antar pemain, terutama dalam situasi di lapangan yang memerlukan solidaritas dan kerjasama tim.
Ancelotti menekankan bahwa sikap saling menghormati dan mendengarkan sesama pemain adalah kunci untuk membangun kerjasama yang kuat dan menjaga harmoni di dalam tim.