Vinicius Junior telah menjadi pencetak gol andalan Real Madrid sejak bergabung pada tahun 2018, dengan total 101 gol. Saat ini, dia tengah mengejar rekor Ronaldo Nazario sebagai pencetak gol terbanyak Brasil dalam sejarah Los Blancos.
Dalam laga terbaru melawan Salzburg pada fase grup Liga Champions, Vinicius mencetak dua gol penting dalam kemenangan 5-1 Real Madrid di Santiago Bernabeu. Tiga gol lainnya dicetak oleh Kylian Mbappe dan Rodrygo, menandai penampilan gemilang Madrid pada pertandingan tersebut.
Vinicius saat ini hanya terpaut tiga gol dari rekor Ronaldo, yang mencetak 104 gol untuk Madrid antara tahun 2002-2006. Dengan empat gol lagi, Vinicius akan berhasil melampaui rekor gol legendaris tersebut.
“Saya merasa senang bisa mencetak banyak gol dengan seragam ini. Hanya tiga gol lagi dari rekor Ronaldo untuk menjadi pencetak gol Brasil terbanyak di klub ini. Saya berharap bisa terus mencetak gol lebih banyak lagi,” ujar Vinicius dengan penuh semangat.
Pada pertandingan tersebut, Vinicius juga dinobatkan sebagai pemain terbaik. Penghargaan ini membuatnya terkejut, mengingat banyaknya rekan setimnya yang tampil luar biasa, seperti Rodrygo dan Jude Bellingham. Vinicius mengaku bersyukur atas pengakuan tersebut.
Dengan performa dan ambisinya yang tinggi, Vinicius Junior semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu pemain kunci Real Madrid. Dukungan dan harapan untuk mencetak lebih banyak gol serta meraih rekor sebagai pemain Brasil tersubur di Madrid semakin memotivasinya untuk terus memberikan yang terbaik.
“Saya sangat senang dapat mencetak banyak gol memakai seragam ini. Hanya berselisih tiga gol dengan Ronaldo, menuju gelar pencetak gol terbanyak Brasil dengan seragam ini. Semoga saya dapat mencetak lebih banyak gol,” ujar Vinicius.
Vinicius juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Ia mengungkapkan kejutannya atas penghargaan tersebut, mengingat performa impresif rekan setimnya seperti Rodrygo dan Jude Bellingham.
“Saya merasa kurang baik dalam babak pertama,” tambah Vinicius, yang baru mencetak gol di babak kedua. “Rodry layak mendapatkannya, begitu juga Jude dan banyak pemain lainnya. Namun, saya senang bisa mencetak gol dan meraih kemenangan, meskipun penampilan saya kurang memuaskan,” tegasnya.
Kemenangan atas Salzburg membawa Madrid ke puncak klasemen grup dengan 12 poin. Mereka memiliki peluang lolos ke babak 16 besar secara langsung dengan kemenangan atas Brest pekan depan. Akan tetapi, Vinicius tidak akan dapat bermain karena hukuman akumulasi kartu.
Meskipun absen dalam laga berikutnya, Vinicius tetap bersemangat untuk mendukung timnya dan berharap Madrid dapat melaju ke babak selanjutnya. Performa impresifnya dan kontribusi gol yang signifikan menjadi modal penting bagi Madrid dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.
