Marc Marquez akan segera memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama tim Ducati. Dalam langkah tersebut, Marquez tidak bisa menghindari ekspektasi tinggi yang akan ditumpahkan ke pundaknya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP. Ducati menjadi peluang terbaik bagi Marquez untuk menambah koleksi gelar juara sejak titel terakhirnya pada tahun 2019. Setelah mengalami cedera parah dan mengendarai motor yang kurang kompetitif dalam beberapa tahun terakhir, Marquez menemukan kembali jalannya menuju puncak bersama tim Gresini pada musim sebelumnya.
Di sisi lain, Ducati telah menunjukkan dominasinya dalam dunia MotoGP selama tiga tahun terakhir. Pabrikan Borgo Panigale ini sukses meraih dua gelar juara dunia yang disumbangkan oleh Francesco Bagnaia. Tidak hanya itu, motor GP24 juga membawa Jorge Martin mencatat sejarah bersama tim Pramac di musim 2024, meskipun Bagnaia tampil lebih superior dengan 11 kemenangan balapan utama.
Meskipun finis di posisi ketiga di belakang Bagnaia dan Jorge Martin pada klasemen akhir musim lalu, Marquez diperintahkan untuk tidak gagal bersaing dalam musim baru. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh Ducati, Marquez memiliki target ambisius dalam pandangannya untuk musim mendatang. Dalam peluncuran timnya, Marquez, yang kini berusia 31 tahun, menyatakan kegembiraannya bergabung dengan tim Ducati dan memulai tantangan baru dalam karier balapnya.
Marquez menegaskan bahwa tujuan jangka pendeknya adalah menikmati setiap balapan, yakin bahwa kesuksesan dalam hal tersebut akan membawa dampak positif dalam perjalanan karier selanjutnya. Selain itu, Marquez juga menegaskan tekadnya untuk bersaing secara kompetitif dalam setiap balapan, berusaha naik podium, meraih kemenangan, dan berjuang untuk meraih gelar juara dunia. Dengan semangat dan fokus yang tinggi, Marquez siap menghadapi tantangan demi mencapai tujuan besar dalam dunia balap MotoGP.
