Meskipun Mohamed Salah tidak pernah dilatih oleh Arsene Wenger, namun ada satu nasihat dari Wenger yang selalu diingat oleh Salah dan menjadi kunci kesuksesannya saat ini. Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2017, Salah telah menanjak dalam karirnya. Dia menjadi mesin gol dan assist klub dengan mencatatkan 221 gol dan 99 assist dari total 366 pertandingan di berbagai kompetisi.
Di musim ini, performa Salah terus gemilang dengan mencetak 10 gol dan memberikan 10 assist dari 17 pertandingan di seluruh ajang. Kontribusi ini turut membantu Liverpool menempati posisi puncak di Liga Inggris dan Liga Champions. Meskipun usianya sudah mencapai 32 tahun, Salah tetap konsisten tanpa menunjukkan penurunan performa.
Salah dikenal jarang mengalami cedera dan selalu siap beraksi ketika dibutuhkan oleh Liverpool. Konsistensi dan reliabilitasnya membuat Salah diakui sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Salah sendiri menganggap fokus sebagai kunci utama dalam menjaga performa stabil di lapangan, sebuah saran yang pernah diberikan oleh Wenger.
Salah mengungkapkan bahwa Wenger pernah memberinya nasihat saat berada di Melwood. Salah bertanya mengenai perbedaan antara pemain bagus dan pemain top, dan Wenger menjawab, “Seorang pemain bintang selalu fokus pada pertandingan. Bahkan saat tidak dalam kondisi terbaik, ia tetap fokus dan berjuang hingga menit terakhir atau peluit panjang.” Nasihat ini telah membantu Salah untuk menjaga konsistensi dan fokusnya dalam setiap pertandingan.
Salah mengungkapkan pengalaman saat mendapatkan saran dari Arsene Wenger di Melwood. Salah bertanya kepada Wenger perihal perbedaan antara pemain bagus dan pemain top. Wenger menjelaskan bahwa pemain top selalu fokus pada pertandingan, bahkan saat tidak berada dalam momentum terbaik, mereka tetap fokus hingga menit akhir atau peluit panjang.
Menurut Salah, dalam pengalamannya, ia menyadari bahwa ada saat-saat di mana ia tidak dapat berbuat banyak dalam sebuah pertandingan dan tampil buruk. Namun, Salah selalu mempertahankan fokusnya pada pertandingan. Meskipun tidak selalu tampil optimal setiap laga, Salah menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar sebagai manusia. Namun, ia selalu berusaha mencari cara untuk mengubah situasi dalam pertandingan.
Salah juga menyoroti sikap beberapa pemain yang mungkin tidak mau menerima keadaan dan terus berusaha, serta memperingatkan bahwa jika seseorang hanya menerima keadaan tanpa usaha, maka tidak akan ada kemajuan. Salah menekankan pentingnya imajinasi dalam menghadapi situasi sulit dalam pertandingan. Menurutnya, jika seseorang mampu menerima keadaan dengan lapang dada, maka tidak masalah jika tampil buruk. Yang terpenting adalah tetap fokus pada pertandingan dan berusaha membuat perbedaan.