Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan penekanan pada kerendahan hati meskipun telah dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga Italia untuk musim 2023/2024. Bagi Inzaghi, yang terutama adalah pencapaian timnya dan bukan sekadar penghormatan individual.
Prestasinya sebagai pelatih terbaik Liga Italia 2023/2024 diperoleh berkat keberhasilan Inzaghi membawa Inter Milan meraih gelar juara. Gelar ini menandai yang ke-20 bagi klub, memberikan mereka hak untuk menambahkan dua bintang ke seragam mereka.
Meskipun ini adalah scudetto pertamanya sebagai pelatih, Inzaghi sebelumnya telah mencicipi kesuksesan serupa. Sebelum memimpin Inter Milan, ia juga pernah membawa Lazio meraih gelar juara pada musim 1999-2000, menambah daftar prestasi gemilang dalam karier kepelatihannya.
Simone Inzaghi menyatakan kebahagiannya atas penghargaan yang diterimanya dalam karier sepak bola. Pengakuan ini menandakan apresiasi terhadap kinerjanya yang gemilang di Inter Milan. Dalam pernyataan yang dilansir dari Tuttomercato pada Senin (27/5/2024), Inzaghi mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian tersebut.
Meskipun merasa senang dengan penghargaan yang diterimanya, pelatih berusia 48 tahun tersebut menegaskan bahwa fokus utama masih pada prestasi Inter Milan di Liga Italia musim ini. Bagi Inzaghi, pencapaian tim dalam meraih bintang kedua merupakan hal yang paling penting. Setelah penantian panjang, Inter Milan akhirnya berhasil mencapai tujuan mereka.
Dengan pengakuan yang didapat Inzaghi dan kesuksesan Inter Milan di musim terkini, terlihat jelas bahwa dedikasi dan kerja keras mereka telah membuahkan hasil. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa tim dan pelatihnya telah bekerja secara luar biasa untuk mencapai kesuksesan yang mereka raih saat ini.
Dalam sejarah sepak bola Italia, sedikit pemain yang mampu meraih gelar juara baik sebagai pemain maupun pelatih di kasta tertinggi. Hanya beberapa nama yang terpilih sebagai bagian dari daftar elit ini dalam seabad terakhir, dengan pencapaian terbaru disandang oleh Inzaghi.
– Giovanni Trapattoni (saat main di Milan dan melatih Juventus dan Inter), – Fabio Capello (saat main di Milan dan Juventus, saat melatih Milan), – Carlo Ancelotti (saat main di AS Roma dan Milan, saat melatih Milan), – Roberto Mancini (saat main di Sampdoria dan Lazio, saat melatih Inter) – Antonio Conte (saat main di Juventus, saat melatih Juventus dan Inter) – Stefano Pioli (saat main di Juventus, saat melatih Milan).
