Persiapan AC Milan untuk menghadapi Lecce sedikit tergoyahkan karena sang striker andalan, Alvaro Morata, dilaporkan mengalami cedera. Morata menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam pertandingan melawan Inter Milan, di mana ia berduet dengan Tammy Abraham. Meskipun tidak mencetak gol, pemain asal Spanyol itu berhasil membantu Milan meraih kemenangan 2-1 atas Inter.
Keharapan besar menggantung pada Morata untuk tampil cemerlang melawan Lecce. Namun, sayangnya, cedera menghalangi langkahnya menjelang pertandingan tersebut. Penampilan gemilangnya bersama Abraham menjadi sorotan dalam laga lawan Inter, meskipun tidak ada gol yang ia lesakkan. Kemenangan 2-1 atas tim kota tetangga menjadi kemenangan manis bagi Milan, berkat kontribusi Morata.
Dengan harapan tinggi yang melekat pada Morata, cederanya menjelang pertandingan kontra Lecce menjadi pukulan telak bagi Milan. Keduetan antara Morata dan Abraham di lapangan memang menjadi daya tarik bagi penggemar, meskipun sang striker Spanyol belum berhasil menyumbangkan gol. Kemenangan atas rival sekota memberikan semangat baru bagi Milan, namun kehadiran Morata kini dipertanyakan karena cedera yang dialaminya.
Semangat dan kekuatan AC Milan diuji dengan cedera yang menimpa Alvaro Morata menjelang laga melawan Lecce. Meskipun penampilan apiknya bersama Abraham melawan Inter menjadi kenangan manis, cedera yang dialami Morata sekarang menjadi fokus perhatian sebelum pertandingan krusial. Keberhasilan Milan merebut kemenangan atas Inter diharapkan bisa memberikan semangat bagi tim, meskipun kini mereka harus menyesuaikan strategi tanpa kehadiran striker utama mereka.
Cedera Otot
Dalam sesi jumpa pers yang berlangsung, Paulo Fonseca dengan tegas menyampaikan bahwa kemungkinan Alvaro Morata absen dalam pertandingan melawan Lecce. Kendati demikian, ia masih terbuka dan berharap agar Morata tetap dapat tampil di lapangan. Fonseca sangat menginginkan kehadiran semua pemain terbaiknya untuk memastikan AC Milan kembali meraih kemenangan.
“Sang pelatih berharap agar kestabilan tim tetap terjaga, dan untuk itu, dia ingin menurunkan susunan pemain yang sama. Namun, Morata diragukan akan tampil besok,” ujarnya seperti yang dilaporkan oleh Milan News. Cedera otot yang dialami Morata disebabkan oleh memar yang mengakibatkan bursitis, menimbulkan keraguan bagi tim pelatih. Situasi ini masih akan dievaluasi lebih lanjut.
Paulo Fonseca menambahkan, “Kami tengah mempertimbangkan opsi terbaik mengingat kondisi Morata yang belum pasti. Kita nantikan perkembangan selanjutnya.” Ketidakpastian terkait kebugaran Morata menjadi fokus utama, sementara tim berusaha untuk tetap tenang dan bersabar menunggu keputusan akhir. Semua pihak berharap agar Morata dapat pulih tepat waktu demi kesuksesan AC Milan di lapangan.
Pengganti Morata
Paulo Fonseca kemudian mengungkap siapa yang akan mengambil alih peran Alvaro Morata jika sang penyerang tidak bisa bermain. Fonseca dengan tegas menyatakan bahwa orang yang akan menggantikan Morata bukanlah Luka Jovic.
Menurutnya, Jovic memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Morata. “Jovic bukanlah tipe penyerang yang cocok untuk melakukan tugas ini,” ujarnya.
“Dalam situasi tanpa Morata, Loftus atau Reijnders akan mengemban peran yang sama,” ungkap Fonseca.
