Sepak BolaBerita

MU Bayar Mahal Kegagalan Habisi Twente

Bambang Sutini
×

MU Bayar Mahal Kegagalan Habisi Twente

Share this article
manchester united vs twente

Pada pertarungan antara Manchester United melawan Twente, kedua tim terpaksa berbagi poin setelah pertandingan berakhir dengan hasil imbang. Pelatih Setan Merah, Erik Ten Hag, merasa frustrasi karena timnya gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.

Suasana pertandingan semakin memanas ketika Manchester United menjamu Twente di Old Trafford dalam laga matchday 1 Liga Europa musim 2024/2025. Christian Eriksen berhasil membawa Setan Merah unggul lebih dulu dengan mencetak gol pada menit ke-35, menggetarkan jala Twente.

Namun, kegembiraan Manchester United terhenti ketika Twente mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Penyerang Twente, Sam Lammers, sukses menjebol gawang Setan Merah pada menit ke-68 setelah memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Eriksen.

Meskipun bermain di kandang sendiri, Manchester United harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Twente. Pertandingan penuh ketegangan ini menunjukkan betapa pentingnya memanfaatkan setiap peluang yang ada dalam sepakbola.

Tak Bisa Habisi Pertandingan

manchester united vs twente

Ketika pertandingan usai, sang pelatih Ten Hag merasa menyesal dengan ketidakmampuan Manchester United dalam mengakhiri pertandingan dengan dominasi total. Meski Setan Merah telah melakukan 19 percobaan, hanya satu gol yang berhasil mereka lesakkan.

Baca Juga:   Prediksi Skor Persik Kediri vs Bali United: Laga Matchday ke-2 BRI Liga 1 Musim 2024/2025

Dengan nada penyesalan, Ten Hag mengakui bahwa penampilan Manchester United pada laga itu merupakan yang terbaik yang pernah mereka tunjukkan. Meskipun berjuang keras, timnya tak mampu menandingi semangat juang lawan. Menurutnya, 99 persen usaha tidaklah cukup; dibutuhkan 100 persen kesungguhan dan konsentrasi untuk memastikan kemenangan.

Beliau menekankan bahwa saat berada di posisi unggul dalam pertandingan, tim harus menghabiskan permainan dengan berkelas. Kuncinya adalah mencetak gol kedua untuk memastikan kemenangan, sesuatu yang tidak berhasil mereka lakukan pada laga tersebut. Ten Hag mengakhiri dengan harapan agar timnya dapat belajar dari kegagalan tersebut dan memperbaiki penampilan di pertandingan berikutnya.

Kurang Tajam

Pelatih Ten Hag juga mengekspresikan penyesalannya terhadap kurang telaten timnya dalam menuntaskan peluang-peluang di pertandingan. “Kami perlu meningkatkan kecermatan dalam berbagai momen krusial, namun menurut pendapat saya, hal itu tidaklah menjadi satu-satunya hambatan,” ujarnya dengan penuh rasa refleksi.

“Ketajaman dalam menyelesaikan situasi-situasi krusial hanya sebagian kecil dari persoalan yang ada,” tambahnya lagi. Menurutnya, ada masalah yang lebih mendalam yang harus diatasi, yaitu struktur mental dan semangat dalam tim. Hal tersebut memberikan dampak signifikan terhadap performa dan hasil yang dicapai.

Baca Juga:   Prediksi Manchester City vs Manchester United 25 Mei 2024

“Keseimbangan antara faktor teknis dan mentalitas tim sangatlah penting,” tegas Ten Hag. Ia percaya bahwa dengan memperbaiki struktur mental dan semangat dalam tim, tentu akan membawa dampak positif dalam meningkatkan performa dan hasil dari setiap pertandingan yang dijalani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!