Pada pertandingan terakhir Liga Italia, Empoli berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas AS Roma. Hasil yang mengejutkan ini tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga memastikan Empoli tetap bertahan di Serie A untuk musim depan. Di Stadio Carlo Castellani, AS Roma bertandang untuk menghadapi Empoli pada laga yang digelar Senin (27/5/2024) dini hari WIB. Meskipun sudah dipastikan finis keenam, Roma tak mampu menghentikan performa gemilang tuan rumah.
Keberhasilan Empoli membuka keunggulan pada menit ke-13 melalui gol Matteo Cancellieri merupakan pukulan telak bagi AS Roma. Sepakan akurat yang berhasil diselesaikan dari umpan Emmanuel Gyasi tak mampu diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Roma. Gol ini pun berakhir di pojok kiri bawah gawang, menjadikan momentum dramatis bagi Empoli dalam upaya mempertahankan posisi mereka di Serie A. Meskipun laga tak lagi berpengaruh bagi Roma, kegigihan Empoli untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Italia semakin terpancar dalam performa mereka.
Pertarungan sengit antara Empoli dan AS Roma tidak hanya menciptakan kejutan, tetapi juga memperlihatkan ambisi dan semangat juang dari kedua tim. Meski Roma berhasil membalas satu gol, namun keunggulan yang diraih Empoli pada babak pertama telah memastikan nasib mereka di kompetisi Serie A. Kemenangan dramatis Empoli atas tim kota Roma ini tidak hanya menciptakan kejutan di akhir musim, tetapi juga menandai perjuangan mereka yang berbuah manis untuk tetap bersaing di pentas Serie A musim depan.
Roma sempat memberikan respons dalam tempo enam menit melalui gol dari Bryan Cristante. Namun, VAR kemudian membatalkan gol tersebut karena terjadi pelanggaran offside. Tim asal Italia ini kemudian berhasil menyamakan skor tepat sebelum jeda babak pertama, pada menit pertama injury time, melalui sundulan Houssem Aouar yang memanfaatkan umpan dari Angelino.
Nicola Zalewski hampir saja membawa Roma unggul pada menit ke-56 saat tembakannya mengenai tiang gawang lawan. Empoli pun mendapat kesempatan pada menit ke-69, tetapi usaha mereka juga digagalkan oleh tiang gawang, kali ini dari tendangan Razvan Marin. Dengan demikian, pertandingan terus berlangsung dengan ketegangan tinggi di kedua sisi lapangan, menampilkan serangkaian peluang berbahaya yang sayangnya tidak berbuah gol.
Pada menit ketiga injury time, Roma kecolongan setelah umpan Matteo Cancellieri berhasil diterima oleh M’Baye Niang dalam posisi bebas. Niang dengan tenang menuntaskan peluang tersebut dengan sepakan mendatar yang berhasil menaklukkan kiper Mile Svilar, mengubah keadaan secara dramatis.
Hasil yang dramatis ini juga memastikan bahwa publik tuan rumah dapat merayakan keselamatan Empoli dari degradasi. Dengan meraih tiga poin, Empoli berhasil menempati posisi 17, sementara Frosinone harus menerima nasib terdegradasi ke Serie B dengan hanya terpaut satu poin. Frosinone sendiri mengalami kekalahan 0-1 dari Udinese dalam pertandingan terakhir, di mana Udinese juga berjuang untuk bertahan di Serie A.
Selain itu, Roma harus mengubur mimpi mereka untuk berlaga di Liga Champions musim depan setelah Atalanta menang 3-0 atas Torino. Kemenangan tersebut membawa Atalanta naik ke posisi empat, melampaui Bologna, dan memastikan bahwa Italia hanya bisa mengirim lima wakil ke turnamen elit Eropa, bukan enam seperti sebelumnya. Dengan demikian, persaingan di Serie A menampilkan dinamika yang menegangkan dan ketat hingga menit-menit terakhir musim ini.
Susunan pemain
Empoli: Caprile; Bereszynski (Caputo 70′), Ismajli, Luperto; Gyasi (Walukiewicz 46′), Bastoni (Fazzini 55′), Marin, Maleh (Cambiaghi 77′), Cacace; Cancellieri, Destro (Niang 46′)
Roma: Svilar; Celik, Mancini, Ndicka, Angelino; Bove, Cristante, Aouar (Pellegrini 70′); Dybala, Abraham (Azmoun 70′), Zalewski (El Shaarawy 79′)
