Kabar terbaru dari Klub Premier League, Liverpool, mencuat bahwa klub mulai merencanakan kedatangan bek tengah baru untuk tahun 2025 mendatang. Kabarnya, The Reds tertarik untuk merekrut pemain muda berbakat, Goncalo Inacio, dari Sporting Lisbon.
Liverpool sepertinya tengah khawatir dengan masa depan Virgil van Dijk. Kontrak bek asal Belanda itu akan segera berakhir dalam waktu kurang dari satu tahun, namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak di Anfield.
Situasi yang menegangkan ini mendorong Liverpool untuk mulai menyiapkan rencana alternatif. Mereka sedang mencari sejumlah bek potensial yang bisa diambil ke dalam skuat mereka untuk mengantisipasi situasi terburuk.
Menurut laporan dari TEAMTalk, Liverpool telah menemukan kandidat ideal sebagai pengganti potensial bagi Van Dijk, yaitu bek muda berbakat dari Timnas Portugal, Goncalo Inacio. Langkah ini diharapkan bisa menjaga kestabilan lini belakang The Reds ke depannya.
Muda dan Berbakat
Dilansir dari laporan tersebut, Arne Slot memberikan saran kepada Liverpool untuk menggandeng Inacio dari Sporting Lisbon. Pemain belakang tersebut tergolong masih muda namun telah berhasil menunjukkan performa yang apik selama kurang lebih tiga tahun sebagai andalan dalam lini pertahanan Sporting. Keberhasilan Inacio dalam bermain di lapangan membuatnya dipandang sebagai pilihan yang tepat bagi Slot, sehingga sang pelatih berkeinginan agar Inacio dapat bergabung dengan skuatnya.
Inacio, yang masih tergolong pemain muda, mampu meniti karier dengan penuh prestasi sebagai pilihan utama di lini belakang Sporting selama beberapa tahun terakhir. Kematangan bermainnya sejalan dengan gaya permainan yang diusung oleh Slot, sehingga tidak mengherankan jika sang pelatih menaruh minat khusus terhadapnya. Slot meyakini bahwa Inacio memiliki kemampuan yang sesuai dengan filosofi permainan timnya dan berharap dapat memiliki pemain berbakat ini di dalam skuad Liverpool.
Slot, dalam rekomendasinya, mungkin melihat potensi besar yang dimiliki oleh Inacio dan keyakinan bahwa pemain tersebut dapat memberikan kontribusi positif untuk timnya. Dengan pengalaman bertahun-tahun di lini pertahanan Sporting, Inacio diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan gaya permainan Liverpool apabila benar-benar direkrut. Kehadiran Inacio di skuat The Reds dapat menjadi tambahan berharga dan penyegar dalam memperkuat barisan belakang tim yang ambisius.
Bakal Sulit
Namun, suatu laporan unik mencetuskan bahwa Liverpool akan menghadapi tantangan besar jika berniat untuk merekrut pemain bertahan Inacio dari Sporting Lisbon. Tampaknya, Sporting enggan untuk melepas sang bek yang dipercaya memiliki peran vital dalam tim mereka. Dilengkapi dengan kontrak jangka panjang di Lisbon, Inacio menjadi salah satu pemain yang sulit dipisahkan dari klubnya saat ini.
Terungkap bahwa Klausul rilis Inacio mencapai angka fantastis sebesar 80 juta Euro. Jumlah tersebut tentu saja tidak main-main dan menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh Liverpool sebelum melangkah lebih jauh dalam upaya merekrutnya. Kehadiran kontrak jangka panjang dan klausul rilis yang tinggi membuat proses negosiasi menjadi semakin rumit bagi pihak The Reds.
Dengan fakta tak terbantahkan mengenai kontrak dan klausul rilis yang mengikat, Liverpool diharapkan untuk berpikir dua kali sebelum mencoba merekrut Inacio ke dalam skuad mereka. Meskipun bakat pemain tersebut memikat, hambatan-hambatan ini menjadi bagian dari tantangan yang harus dihadapi oleh klub asal Inggris tersebut dalam mengamankan jasa sang bek tangguh dari Sporting Lisbon.
Opsi Alternatif
Liverpool memiliki beberapa pilihan cadangan yang bisa diandalkan apabila tidak berhasil merekrut Inacio. Salah satu opsi bek tengah yang mereka bidik adalah Gleison Bremer, yang merupakan pemain belakang yang tangguh dan berpengalaman dari Juventus.
Bek asal Brasil ini menjadi incaran The Reds karena kemampuannya yang solid dalam pertahanan. Liverpool berharap dapat mengamankan jasa Bremer untuk memperkuat lini belakang mereka dan membantu mempertahankan performa yang konsisten di kompetisi.
