Brasil menerima kekalahan yang mengecewakan dari Paraguay dalam pertandingan yang dramatis. Tim asuhan Dorival Junior menyerah dengan skor tipis 0-1. Para pencetak gol utama Brasil tampil di bawah ekspektasi, membuat kekalahan semakin pahit.
Pada Rabu, 11 September 2024, Brasil menghadapi tantangan sengit di markas Paraguay di Estadio Defensores del Chacho dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya, Selecao harus menelan pil pahit dengan kekalahan yang mengecewakan di akhir pertandingan.
Meskipun Brasil mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang tinggi, serangan mereka tidak mampu menembus pertahanan kokoh Paraguay. Sebaliknya, Paraguay mampu mengoptimalkan peluangnya dan mencetak gol pembuka melalui aksi gemilang Diego Gomez pada menit ke-20.
Kekalahan ini tidak hanya menimbulkan dampak buruk bagi Brasil, tetapi juga mengungkap kelemahan yang dimiliki oleh lini penyerang mereka. Performa yang kurang tajam dari para pemain depan menjadi fokus utama setelah pertandingan yang memilukan tersebut.
Masalah Lini Serang Brasil
Penampilan tim sepakbola Brasil belakangan ini telah menarik perhatian secara signifikan, terutama dalam beberapa pertandingan terakhir. Vinicius dan kawan-kawan menunjukkan performa yang mengecewakan. Dorival, pelatih tim, pun mendapat kritik karena dianggap tidak mampu mengoptimalkan kemampuan para pemainnya.
Meskipun Brasil memiliki beberapa pemain bintang yang handal dalam mencetak gol, seperti trio Real Madrid: Vinicius Junior, Rodrygo, dan Endrick, namun mereka masih kesulitan dalam hal tersebut. Tambahan lagi, ada nama-nama lain seperti Lucas Moura dan Luiz Henrique yang juga belum mampu menemukan ketajaman mereka di depan gawang lawan.
Pada pertandingan kontra Paraguay baru-baru ini, Dorival memilih menurunkan trio utama, yaitu Vinicius, Endrick, dan Rodrygo sebagai starter, namun hasilnya kurang memuaskan. Masih terdapat hambatan yang membuat mereka sulit mencetak gol dengan lancar.
Kritik terus menghujani tim Brasil, terutama dalam hal ketajaman menyerang. Semua mata tertuju pada para pemain seperti Vinicius dan rekan-rekannya, yang diharapkan mampu bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka untuk tim nasional.
Rapor Lini Serang Brasil vs Paraguay
Rodrygo tampil di lapangan dengan sentuhan kurang memuaskan, menciptakan empat kansa yang tidak begitu tajam. Meskipun sering menguasai bola, penampilannya terbilang minim di zona berbahaya, memperlihatkan pergerakan yang terbatas.
Endrick, dengan permainan selama 45 menit, hanya beberapa kali menyentuh bola—sebanyak 11 kali, untuk lebih tepatnya. Serangkaian kejadian di mana dia kerap terjatuh dan terlihat terputus dari kerjasama dengan rekan-rekannya di lapangan.
Vinicius berusaha memperluas permainan, namun tertahan berkali-kali ketika diserang oleh dua pemain lawan. Upayanya terkendala dengan baik oleh pertahanan lawan yang memblokade setiap gerakannya.
Dengan berbagai kesulitan yang dihadapi, ketiga pemain tersebut—Rodrygo, Endrick, dan Vinicius, harus bekerja lebih keras untuk menemukan celah dan memperbaiki koordinasi dalam tim agar dapat tampil lebih efektif di lapangan.
