Matthijs De Ligt menjelaskan dengan terbuka tentang alasannya memilih untuk bergabung dengan Manchester United. Pengakuan itu terungkap bahwa Erik Ten Hag memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusannya.
Pada musim panas ini, De Ligt diberitakan akan meninggalkan Bayern Munchen. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa ia tidak termasuk dalam rencana Vincent Kompany, pelatih baru Die Roten.
Pada akhirnya, De Ligt memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Inggris. Tawaran dari Manchester United diterima dengan tangan terbuka.
Dalam wawancaranya di MUTV, De Ligt menyampaikan bahwa tidaklah sulit baginya untuk memilih Manchester United sebagai destinasi berikutnya. Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk bergabung dengan Setan Merah adalah langkah yang mudah baginya.
Situasi Sempurna
Menurut De Ligt, melangkah ke Manchester United adalah seperti memasuki dunia impian baginya. Momen ini dianggapnya sebagai pindahan yang paling pas sepanjang karier. Kesempatan bekerja bersama Ten Hag sekali lagi dan merasakan dinamika Liga Premier merupakan kombinasi yang tak tergantikan.
Dalam mengulas keputusannya, De Ligt mengungkapkan bahwa bukan hanya United yang memburunya. Pelatih klub pun amat berambisi untuk menyatukan mereka. Ketika tawaran tiba, dia tidak kesulitan mengambil langkah ke depan, merasa yakin akan keputusan yang diambilnya.
Pindah ke MU memberikan De Ligt kesempatan tak hanya untuk merasakan gigi persaingan Liga Premier, tetapi juga merangkul sejarah besar di belakang klub tersebut. Keputusannya pun tak lagi sulit, karena ia yakin akan petualangan baru yang menantinya.
Sosok yang Krusial
De Ligt dengan gembira mengungkapkan kegembiraannya karena dapat kembali bekerja sama dengan Ten Hag di Manchester United. Ia dengan tulus menyampaikan bahwa sang pelatih memiliki peran yang sangat penting dalam perjalan karirnya, serta yakin bahwa Ten Hag akan membantunya untuk berkembang menjadi pemain yang lebih unggul.
Menurut De Ligt, hubungan yang erat antara dirinya dan Ten Hag sangatlah berarti, karena sang pelatih memahami dirinya dengan baik. Keduanya memiliki ikatan yang kuat, terutama ketika Ten Hag memberikan kepercayaan kepada De Ligt sebagai kapten tim Ajax.
Selama masa kebersamaan di Ajax, Ten Hag mampu menumbuhkan rasa percaya diri yang besar dalam diri De Ligt. Dengan memberikan motivasi yang tak henti-hentinya, sang pelatih mendorong De Ligt untuk memimpin tim dengan penuh semangat dan determinasi.
Jadi Andalan
De Ligt telah mencicipi panggung tiga kali bersama Manchester United. Beliau dua kali merasakan bangku cadangan dan sekali menjelma sebagai pemain inti, yakni ketika berhadapan dengan Liverpool di Old Trafford pada pertandingan pekan lalu. Kehadirannya pun semakin memberikan warna baru bagi skuat Setan Merah, menandai perjalanan barunya di pentas sepak bola Inggris.
Pengalaman De Ligt di lapangan hijau bersama raksasa Manchester United semakin menghiasi catatan perjalanan kariernya. Dengan dua penampilan dari bangku cadangan dan satu penampilan gemilang sebagai starter, ia semakin memberikan harapan baru bagi fans dan rekan setimnya. Dengan kehadiran sang bek tangguh, United semakin menambahkan elemen kejutan dan kekuatan di lini belakang mereka, memberikan asa baru dalam persaingan di kompetisi prestisius Inggris.
