Bruno Fernandes dengan lugunya mengakui bahwa Manchester United kini berada dalam kesulitan besar untuk bersaing dalam perebutan trofi. Mereka harus merelakan target juara menjauh, mengingat performa yang masih goyah dan tidak konsisten.
Awal musim 2024/2025 ternyata menjadi mimpi buruk bagi Setan Merah. Dari tiga laga di Premier League, mereka hanya mampu mengemas satu kemenangan. Persoalan yang sama seperti musim sebelumnya kembali menghantui mereka, menimbulkan kekhawatiran yang serius.
Tak terbendung, pada Minggu, 1 September 2024, MU digempur habis-habisan oleh Liverpool dengan skor mencolok 0-3. Hal ini semakin meruncingkan posisi tim dan pelatih yang kian terjepit dalam situasi sulit.
Semakin dalam, Manchester United belum menunjukkan kemajuan yang berarti, baik dari sisi permainan maupun mentalitas. Kritik pedas yang mengarah ke arah Erik ten Hag semakin memuncak, terutama karena musim ini merupakan musim ketiganya yang masih mengecewakan.
Bruno Sadar, MU Sulit Juara
Memasuki awal musim ini, perjalanan Manchester United tampaknya dipenuhi dengan tantangan yang sulit, mengisyaratkan bahwa perjalanan mereka berpotensi penuh hambatan dalam meraih trofi di penghujung musim. Tampaknya skuad Setan Merah kekurangan kekuatan yang memadai dan kestabilan yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.
Sebagai pemimpin tim, Bruno Fernandes dengan jujur mengakui realitas ini. Dengan bijak, ia tidak menutup mata akan kesulitan yang dihadapi Manchester United dalam meraih trofi Premier League. Dalam pernyataannya kepada DAZN, Fernandes dengan tegas menyatakan bahwa langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadi juara bukanlah hal yang mudah bagi tim saat ini.
Dengan kerendahan hati, Fernandes berpikir realistis bahwa langkah besar menuju gelar Premier League sepertinya masih jauh dari genggaman Manchester United. Konsistensi dan kekuatan skuad menjadi aspek penting yang perlu diperbaiki agar harapan meraih trofi bisa menjadi kenyataan. Itulah tantangan besar yang harus dihadapi untuk meraih kesuksesan yang diinginkan.
Masih Bisa Lebih Baik
Benar adanya bahwa Manchester United masih dapat berkompetisi di ajang domestik lainnya seperti Carabao Cup dan FA Cup. Pelatih, Ten Hag, telah terbukti mampu membawa pulang trofi-trofi tersebut dalam dua tahun terakhir.
Dengan tekad bulat, tim ini bertekad meraih gelar sekaligus tetap mempertahankan fokus untuk finis di empat besar. Hal ini menjadi kunci untuk memastikan posisi mereka di Liga Champions. Meski demikian, Bruno mengakui masih ada banyak ruang untuk peningkatan guna mencapai tujuan yang lebih besar.
Semangat juang tak terbendung dalam tim, dengan harapan besar untuk mewujudkan mimpi besar: menjadi juara di liga suatu hari nanti. Dengan persiapan dan upaya maksimal, impian tersebut diusung kuat oleh para pemain dan pelatih, siap menaklukkan segala rintangan menuju puncak kesuksesan.