Manuver Napoli yang menginginkan tambahan €5 juta dari Al Ahli telah membuat rencana transfer Victor Osimhen mengalami kegagalan yang memilukan. Pemain berusia 25 tahun itu seakan terjatuh dari kesepakatan kontrak senilai Rp2,7 triliun yang telah dirundingkan sebelumnya.
Hubungan antara Napoli dan Osimhen terasa seperti petaka sejak awal, tanpa adanya kejelasan sebelum kerumitan dalam jendela transfer membayangi kesepakatan. Sang pelatih, Antonio Conte, dengan tegas menunjukkan ketidaksukaannya dengan mengecualikan nama Osimhen dari skuad utama untuk pertandingan Serie A.
Napoli kini berada dalam posisi yang kuat untuk melepas sang pemain asal Nigeria tersebut. Keputusan ini semakin kokoh setelah Napoli berhasil mendapatkan jasa striker tangguh, Romelu Lukaku, dari Chelsea.
Al Ahli datang dengan tawaran yang sangat memikat, bersedia membayar €80 juta untuk merebut Osimhen dari Napoli. Namun, niat baik klub Arab Saudi itu terbentur dengan ‘keserakahan’ Napoli, membuat transaksi ini berakhir tanpa titik temu yang memuaskan.
Napoli Minta Rp85 Miliar, Osimhen Hilang Rp2,7 Triliun!
Harga yang dipatok oleh Al Ahli memang telah terbilang bersaing. Jumlah €80 juta untuk transfer Oshimhen sudah termasuk besar dan langka untuk menemukan penawaran sebanding atau bahkan lebih tinggi dari klub-klub top di Eropa.
Namun, merupakan gebrakan besar, The Athletic memberitakan bahwa Napoli menambahkan permintaan tambahan sebesar €5 juta (sekitar Rp85 miliar) untuk transfer Osimhen.
Saat permintaan itu disampaikan oleh Napoli, Al Ahli memberikan reaksi yang tak terduga. Tanpa ragu, Al Ahli memutuskan untuk menarik diri dari negosiasi dengan Napoli. Mereka kemudian beralih fokus ke Ivan Toney dan melupakan sepenuhnya Osimhen.
Meskipun Osimhen sebenarnya telah menyetujui kepindahannya ke Al Ahli, semua berubah. Dia telah menandatangani kontrak senilai €40 juta per tahun, dengan durasi empat tahun, yang akan membuatnya meraup total €160 juta (sekitar Rp2,7 triliun) selama masa kontraknya.
Mengapa Osimhen Tidak Pindah ke Chelsea?
Osimhen, striker berbakat, membuat Chelsea tertarik pada kemampuannya. Namun, setelah negosiasi panjang, terlihat bahwa tawaran yang diajukan The Blues terlalu kurang menarik bagi sang pemain. Chelsea mengusulkan kontrak senilai €4 juta per tahun untuk Osimhen, dengan tambahan €2 juta jika berhasil masuk Liga Champions. Selain itu, terdapat bonus €2 juta bila Osimhen mencapai target gol dan penampilan yang ditetapkan.
Namun, Osimhen, sang striker berusia 25 tahun, memiliki standar yang lebih tinggi. Ia meminta kontrak senilai €10 juta per musim, lebih dari dua kali lipat tawaran yang diajukan Chelsea. Kesepakatan pun tidak tercapai, dan mediasi berakhir dengan tanpa hasil. Osimhen tidak berniat untuk merelakan standarnya demi sebuah tawaran yang dianggap kurang memadai.
Penawaran yang terlalu kecil dari Chelsea tidak mampu memenuhi ekspektasi Osimhen. Sang pemain menunjukkan keberaniannya dalam menuntut nilai yang sesuai dengan kualitasnya. Dengan berakhirnya negosiasi tanpa kesepakatan, Osimhen membuktikan bahwa dirinya tak akan mengorbankan standar dan nilai diri demi tawaran yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
