Pada pagi Rabu (28/08/2024) kemarin, akun Twitter milik bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, telah disusupi dan diretas oleh pihak yang masih misterius. Dalam seketika, akun tersebut yang memiliki lebih dari 14 juta pengikut langsung disalahgunakan untuk menciptakan kekacauan yang dahsyat, dengan mengejek Lionel Messi dan bahkan Manchester City. Kelakuan ini menciptakan gejolak di jagat maya tanpa ampun.
Dalam tempo singkat 20 menit, akun yang disusupi tersebut mampu memuntahkan sejumlah cuitan yang kontroversial dan membingungkan. Laporan dari Mundo Deportivo, melalui Football Espana, mencatat bahwa sang peretas tidak hanya membuat cuitan provokatif, namun juga mempromosikan mata uang kripto secara tidak sah. Aksi tersebut langsung mencuri perhatian banyak pengguna Twitter.
Para pengikut akun Mbappe yang terkejut dan heran melihat kejadian ini segera memberikan beragam reaksi dan balasan kepada akun yang diretas tersebut. Kecaman dan pertanyaan pun tidak terhindarkan, menciptakan ketegangan di platform media sosial tersebut. Identitas peretas yang masih samar menjadi tanda tanya besar di antara para pengguna yang mengikuti perkembangan kejadian ini dengan cermat. Semoga kasus ini segera terungkap dan dibenahi.
Promosikan Mata Uang Kripto
Di tengah gemerlapnya dunia peretasan, seorang ahli peretas misterius dengan gigih memperkenalkan mata uang kripto baru bernama $MBAPPE. Kabar dari CoinPedia melalui Football Espana menyebutkan bahwa nilai mata uang kripto ini melonjak dengan sangat drastis, menciptakan gejolak di pasar digital.
Ketika kekacauan melanda, seorang pengguna pemberani berhasil meraih keuntungan menggiurkan senilai $200 ribu (€180,5 ribu) dari investasi awal sebesar $286 (€258) dalam sekejap. Namun, takdir berkata lain, karena nilai dari $MBAPPE tiba-tiba merosot kembali ke angka nol dengan cepat, menghantam harapan pengguna dan menimbulkan tanda tanya besar dalam dunia kripto.
Puji Ronaldo, Ejek Lionel Messi
Sosok tersebut tak hanya sekadar mengolok-olok bintang Argentina yang turut membela Inter Miami, Lionel Messi. Dengan penuh keberanian, ia merilis gambar Messi tengah terisak, menunjukkan sisi vulnerabilitas sang pemain tangguh tersebut.
Tetapi tak hanya itu, peretas tersebut juga tak segan memuji rival Messi, yaitu Cristiano Ronaldo. Dengan bangga, sang peretas mengakui Ronaldo sebagai pemain fenomenal sepanjang masa, seolah menancapkan predikat GOAT (Greatest of All Time) pada dirinya.
Ejek Manchester City
Seorang peretas dengan kecerdasan yang luar biasa tiba-tiba mempertemukan dirinya dengan klub kaya raya di Premier League, yakni Manchester City. Dengan nada santai, ia pun menyapa tim yang dipimpin oleh Josep Guardiola itu, tetapi niat jahatnya mulai terkuak.
Kejutan pun mewujud ketika peretas tersebut menggoda Manchester City dengan pernyataan mengejek, bahwa bintang Paris Saint-Germain, Mbappe, akan segera bergabung dengan rival sekota mereka, Manchester United. Dengan nada mengolok-olok, ia melemparkan pesan provokatif, “Hey Man City! Hahaha, kalian berhasil memancingku agar berlabuh di Man United. Tahun 2028, kita akan melihat bagaimana transfer gratis akan berjalan.”
Aksi peretas tersebut seolah menjadi sebuah drama menarik di dunia sepakbola, di mana ketegangan antara City dan United semakin terasa. Dengan prediksinya yang mengejutkan, ia merencanakan perjalanan Mbappe ke Old Trafford, meniupkan angin segar bagi suporter Setan Merah dan menimbulkan tawa di pihak rivalnya.
Ejekan Untuk Tottenham
Seorang peretas dengan lincahnya menanggapi sebuah cuitan yang menyinggung nama klub Premier League, Tottenham, yang disampaikan oleh pengguna X. Dengan nada tajam, sang peretas memberikan respons singkat yang menggambarkan Spurs sebagai tim yang sangat buruk.
Bahkan, dalam keberaniannya, sang peretas menyampaikan pandangannya dengan lugas dan pedas, menyebut klub London tersebut sebagai entitas yang membumi denga jelas sebagai klub sepak bola yang jauh dari kata baik.
Sudah Normal
Seorang peretas dengan lincahnya menanggapi sebuah cuitan yang menyinggung nama klub Premier League, Tottenham, yang disampaikan oleh pengguna X. Dengan nada tajam, sang peretas memberikan respons singkat yang menggambarkan Spurs sebagai tim yang sangat buruk.
Bahkan, dalam keberaniannya, sang peretas menyampaikan pandangannya dengan lugas dan pedas, menyebut klub London tersebut sebagai entitas yang membumi denga jelas sebagai klub sepak bola yang jauh dari kata baik.
