Dwight Yorke meyakini bahwa Manchester United seharusnya mempertahankan Aaron Wan-Bissaka dan ia meyakini bahwa Wan-Bissaka lebih superior dibandingkan Noussair Mazraoui.
Musim panas ini, skuad Erik ten Hag mengalami beberapa perubahan besar, terutama ketika Man United memutuskan untuk melepas bek kanan Wan-Bissaka ke West Ham dengan biaya transfer sebesar 15 juta Poundsterling.
Kini, Setan Merah telah menggantikan Wan-Bissaka dengan Mazraoui, mengontrak pemain asal Maroko dengan biaya 12.8 juta poundsterling, ditambah 4.3 juta poundsterling, dari Bayern Muenchen.
Namun demikian, Yorke merasa ragu dengan transaksi tersebut dan mengkhawatirkan bahwa kesalahan transfer telah terjadi di klub lamanya.
Aaron Wan-Bissaka Masih Terbaik
Pada suatu kesempatan, Yorke memberikan penilaian yang tajam mengenai perbandingan kemampuan bertahan antara Wan-Bissaka dan Mazraoui. Sang legenda ini mengungkapkan kekecewaannya dengan penuh semangat.
“Noussair Mazraoui diserahi tugas menggantikan posisi Aaron Wan-Bissaka, namun saya merasakan gaya permainannya di Manchester United kurang mencerminkan profesionalisme,” ujar Yorke dengan nada tegas.
“Dia benar-benar ahli dalam mempertahankan posisi dan sedikit tidak menunjukkan keunggulan yang dimilikinya. Mazraoui tentu akan memberikan kontribusi lebih signifikan ke arah serangan jika Anda mengharapkan seseorang yang lebih sering melakukan overlap.
“Namun, yang esensial adalah keahlian bertahan, dan inilah yang menjadi keunggulan terbesar dari Wan-Bissaka. Jadi, tidak diragukan lagi bahwa pilihannya akan tetap jatuh pada Wan-Bissaka,” jelas Yorke dengan keyakinan yang tak tergoyahkan.
Mazraoui Bukan Solusi
Wan-Bissaka disorot setelah memberikan kontribusi penting dalam kemenangan West Ham 2-0 atas Crystal Palace pada hari Sabtu, terutama dalam pencetak gol pertama. Penampilan briliannya mengundang pujian berlimpah dari penggemar dan ahli sepak bola.
“Saya ragu Mazraoui bisa menggantikan kemampuan Wan-Bissaka yang disorot secara kurang profesional di Manchester United,” terang Yorke. Komentar tersebut menyoroti kehebatan pemain belakang West Ham yang membuat perbedaan signifikan dalam pertandingan tersebut. Wan-Bissaka kembali membuktikan keunggulannya dan meningkatkan reputasinya sebagai salah satu bek paling andal di liga.
Pilar Penting
Mazraoui, seorang pemain yang sudah akrab bagi Erik ten Hag, telah meraih posisi starter dalam dua pertandingan Man United dalam musim ini di Premier League. Keberadaannya di lapangan memberikan nuansa baru dan memperkaya strategi yang diterapkan oleh pelatih tersebut.
Sementara itu, Wan-Bissaka telah menorehkan 190 penampilan untuk Setan Merah sejak ia bergabung dengan klub pada tahun 2019. Kesetiaannya kepada klub telah membawanya meraih gelar juara FA Cup dan Carabao Cup selama masa jabatannya di Man United. Kehadirannya di lapangan tidak hanya membawa kekokohan bertahan, tetapi juga kontribusi luar biasa dalam meraih prestasi klub tersebut.
