Terdapat kehebohan menarik mengenai gosip Raheem Sterling yang berniat bergabung dengan Manchester United. Si pemain sayap ini pada suatu waktu mengakui bahwa dirinya sebenarnya merupakan penggemar Setan Merah.
Belakangan ini, Sterling tengah menjadi viral dalam pemberitaan transfernya dari Chelsea. Terdapat indikasi bahwa ia tidak masuk dalam rencana Enzo Maresca untuk musim 2024/2025 yang akan datang.
Bermunculan beberapa klub yang dikaitkan dengan Sterling. Kabar terbaru menempatkannya dekat dengan Manchester United. Melihat perjalanan karir Sterling yang mencakup Liverpool dan Manchester City, pindah ke Old Trafford terasa agak aneh. Namun, rupanya ketertarikan Sterling pada United sudah berlangsung lama.
Jika benar Sterling bergabung dengan Manchester United, akan menjadi perjalanan yang menarik mengingat sejarahnya dengan rivalitas antara klub-klub Inggris tersebut.
Memang Ngefans
Pada tahun 2019 yang telah berlalu, dalam sebuah perbincangan santai dengan The Mirror, sosok winger tersebut dengan lugunya mengungkapkan kedekatannya dengan tim United.
Dengan tulus hati, ia mengungkapkan bahwa cintanya pada Setan Merah telah mengakar sejak masa-masa remaja.
“Dengan segala kerendahan hati, izinkan saya untuk membagikan rahasia kecil ini. Semenjak saya masih seorang bocah, saya sudah menjadi penggemar Manchester United yang setia,” tutur Sterling penuh keceriaan.
Bukan Fans Karbitan
Dalam masa remajanya, Sterling mengungkapkan bahwa ia sungguh-sungguh mencintai Manchester United dengan sepenuh hati. Kecintaannya terhadap Setan Merah begitu besar sehingga ia bahkan turut memberikan dukungan langsung ketika tim tersebut berlaga dalam final FA Cup pada tahun 2007 yang lalu. Bersamaan dengan itu, Sterling membanggakan bahwa ia masih menyimpan jersey lawas Manchester United, yakni ketika klub tersebut meraih trofi FA Cup terakhir. Selain itu, ia juga turut merasakan euforia menyaksikan pertandingan final secara langsung pada tahun 2007.
Kisah cintanya terhadap Manchester United terus tergambar melalui keceritaan yang diungkapkan oleh sang winger. Dengan penuh semangat, Sterling mengenang momen-momen berharga ketika ia masih muda dan memuja klub favoritnya tersebut. Pengalaman menyaksikan Setan Merah berlaga di lapangan, terutama dalam ajang final FA Cup, memberikan kesan yang mendalam bagi Sterling. Seakan mengalirkan kembali kenangan indah, ia menyampaikan kekagumannya terhadap tim yang pernah begitu ia kagumi.
Tak terbantahkan, Sterling mengungkapkan keterikatannya dengan Manchester United melalui kenangan berharga dari masa lalunya. Jersey lama dan momen mendukung tim kesayangannya adalah bagian dari warisan emosional yang ia jaga dengan cermat. Dengan penuh rasa hormat, ia tidak ragu untuk menceritakan kecintaannya terhadap klub yang membawa warna merah membara itu, menjadikan setiap detik berharga dari perjalanan kebersamaan dengan Manchester United sebagai bagian tak tergantikan dalam kisah hidupnya.
Proses Nego
Di saat ini, Sterling sedang menunggu dengan penuh harapan Chelsea dan Manchester United membahas rencana transfernya. Sang winger sangat bersemangat dan berdoa agar kedua klub tersebut bisa segera mencapai kesepakatan yang diharapkannya, sehingga ia bisa segera bergabung dengan klub impiannya tanpa hambatan.
Dengan sorot mata penuh antusiasme, Sterling menanti hasil pembicaraan antara Chelsea dan Manchester United mengenai langkah transfernya. Ia tak sabar untuk segera meraih impian bergabung dengan klub yang selama ini menjadi obsesinya. Semoga proses negosiasi berjalan lancar dan membawa pemain ini menuju puncak kebahagiaan dan kesuksesan di klub barunya.
