BeritaSepak Bola

Xabi Alonso Ternyata Pernah Sepakat Gabung Arsenal

Bambang Sutini
×

Xabi Alonso Ternyata Pernah Sepakat Gabung Arsenal

Share this article
Xabi Alonso

Ternyata, Xabi Alonso pernah menyepakati untuk bergabung dengan Arsenal ketika masih aktif sebagai pemain, hal ini diungkapkan oleh Rafael Benitez, mantan manajer The Reds. Alonso, seorang gelandang asal Spanyol, telah menghabiskan lima tahun bersama Liverpool, di mana ia berhasil meraih sukses besar dengan memenangkan Liga Champions di bawah arahan Benitez pada tahun 2005.

Selama karirnya di Liverpool, Alonso tampil dalam 210 pertandingan di berbagai kompetisi dan mencetak 19 gol. Prestasinya tidak hanya terbatas pada Liga Champions, tetapi juga meraih gelar-gelar lain seperti FA Cup, Community Shield, dan Piala Super Eropa. Keberhasilannya di lapangan membuatnya menjadi salah satu gelandang yang dihormati di kancah sepak bola Eropa.

Setelah kepergian dari Liverpool pada tahun 2009, Alonso melanjutkan karirnya dengan membela Real Madrid dan Bayern Munchen. Meskipun telah sukses di klub-klub tersebut, keputusan tersembunyi Alonso untuk hampir bergabung dengan Arsenal turut menarik perhatian publik. Gabungan talenta dan pengalaman yang dimiliki Alonso pastinya akan memberikan warna baru bagi Arsenal jika kesepakatan tersebut terwujud.

Baca Juga:   Datangkan Raheem Sterling, Arsenal Diyakini Bisa Juara Premier League Musim Ini

Kisah menarik Xabi Alonso yang hampir memperkuat Arsenal menjadi sebuah cerita yang memikat, mengingat perjalanan karirnya yang gemilang di berbagai klub top Eropa. Keputusan-keputusan yang diambilnya di masa lalu turut membentuk jejak suksesnya di dunia sepak bola, membuatnya menjadi salah satu ikon yang dihormati oleh para penggemar di seluruh dunia.

Mau Dijual Demi Gareth Bary

Xabi Alonso

Pada musim panas tahun 2008, Benitez menjelaskan bahwa hampir saja Alonso dilepas untuk mendanai transfer Gareth Barry. “Xabi merupakan pemain yang sungguh luar biasa dan memiliki kecerdasan yang luar biasa,” ujar Benitez dalam sebuah podcast Sky Bet Stick to Football. “Dia adalah individu yang tepat untuk tim ini, saya sangat senang bekerja bersamanya. Alasan utama kami memilih Gareth Barry adalah karena keunikan kemampuannya untuk bermain dalam tiga posisi berbeda, sementara kami juga mempertimbangkan kebutuhan kami untuk menjual pemain.”

Benitez menegaskan, “Kami sungguh beruntung memiliki Xabi dalam skuat kami. Dia bukan hanya memiliki kualitas sebagai pemain, namun juga sebagai sosok yang cerdas dan inovatif.” Penekanan pada fleksibilitas Gareth Barry sebagai pemain menjadi alasan utama pengambilan keputusan di tengah situasi tersebut. “Dalam mencari solusi, kami harus mengakui bahwa kebutuhan untuk menjual pemain sangat penting bagi kami. Oleh karena itu, keputusan tersebut kami ambil dengan matang,” terang Benitez melalui wawancara tersebut, memperlihatkan peran strategis dalam membangun tim yang berkelanjutan.

Baca Juga:   Prediksi Skor Koln vs Hamburger SV: Laga Bundesliga 2 Jerman

Perjalanan dan putaran situasi transfer memang selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia sepakbola. Benitez dengan bijak menjelaskan bahwa setiap keputusan memiliki pertimbangan yang matang, termasuk ketika harus melepas pemain sekelas Xabi Alonso. Meskipun demikian, keputusan tersebut menggarisbawahi pentingnya strategi tim dalam meraih kesuksesan jangka panjang, sebuah aspek yang menjadi fokus utama dalam kepemimpinan Benitez sebagai manajer Liverpool pada masa itu.

Alonso Hampir Gabung Arsenal

Benitez mengungkapkan bahwa Alonso hampir saja merapat ke Arsenal, namun ia terpaksa tampil untuk Bayer Leverkusen dalam babak kualifikasi Liga Champions. Menariknya, aturan yang melarang seorang pemain tampil untuk klub barunya jika sudah bermain di Liga Champions bersama klub lamanya membuat Alonso batal bergabung dengan Arsenal.

“Xabi telah menyetujui Arsenal dan tidak ingin terikat kontrak dengan klub lain.” Benitez telah memberitahu Carragher dan Gerrard sebelum pertandingan bahwa Alonso telah mencapai kesepakatan dengan Arsenal dan tak ingin bermain. Namun, keterpaksaan mengharuskannya beraksi dalam laga krusial tersebut untuk meraih tiket Liga Champions.

Baca Juga:   Xavi Inggin Melatih Klub Liga Inggris

“Keputusan sulit terpaksa diambil, dia harus bermain,” pungkas Benitez. Di mata Benitez, Alonso adalah pemain andalan yang sangat berharga. Keputusannya untuk tidak bergabung dengan Arsenal menjadi sorotan utama, meski Alonso menjadi bintang di klub saat itu, tak segera meninggalkan Leverkusen.

Laga uji coba terakhir melawan Lazio juga memberi momen haru. Fans memberikan tepuk tangan hangat untuk Alonso, tanpa mengetahui bahwa ia sebenarnya akan menuju Arsenal. Semangat dan cinta dari para pendukung tetap mengiringi Alonso, meskipun tak sepenuhnya memahami alasan di balik keputusannya yang saling terikat dengan kompetisi elite.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!