Atalanta meraih kemenangan gemilang saat mereka menjuarai Liga Europa 2023-2024 setelah mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0 dalam partai final yang digelar di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia. Gol-gol kemenangan Atalanta dicetak oleh Ademola Lookman pada menit ke-12, 26, dan 75. Kemenangan ini menjadi sejarah bagi Atalanta, karena merupakan trofi level Eropa pertama sepanjang sejarah klub yang didirikan sejak tahun 1907.
Prestasi gemilang Atalanta dalam ajang Liga Europa tidak hanya mengangkat nama klub, tetapi juga memberikan dampak positif bagi Italia secara keseluruhan di kompetisi Liga Champions musim berikutnya. Kemenangan dalam partai final tersebut membuka peluang besar bagi Serie A untuk mengirimkan enam klub ke kompetisi elit Eropa tersebut pada musim 2024-2025. Keberhasilan ini menegaskan bahwa Atalanta menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah sepakbola Eropa.
Dengan kemenangan meyakinkan atas Bayer Leverkusen, Atalanta secara langsung memastikan pencapaian bersejarah dengan meraih gelar Eropa pertamanya sejak berdirinya klub. Trofi yang disambut dengan sukacita ini tidak hanya membanggakan para suporter, tetapi juga menjadi tonggak sejarah yang akan membekas dalam perjalanan Atalanta di kancah sepakbola Eropa. Keberhasilan mereka juga menjadi inspirasi bagi klub-klub Italia lainnya untuk terus berjuang dan meraih kesuksesan di pentas kompetisi Eropa.
Peningkatan jumlah kontestan pada fase grup Liga Champions 2024-2025 menjadi 36 dari sebelumnya 32, mengakibatkan peningkatan otomatis dalam alokasi tim dari berbagai negara. Serie A telah dikonfirmasi mengirim lima klub secara langsung ke fase grup turnamen tersebut pada musim yang akan datang. Selain itu, mereka akan mendapatkan tambahan satu wakil berdasarkan koefisien liga yang dirilis oleh UEFA.
Perubahan ini mengakibatkan pergeseran dalam alokasi tim yang dikirim ke Liga Champions. Kemungkinan Atalanta akan finis di posisi lima klasemen Liga Italia 2023-2024 yang berpotensi menurunkan jatah satu klub dari posisi lima ke posisi enam. Dengan demikian, saat ini AS Roma dapat sedikit lebih tenang mengenai kesempatan mereka untuk lolos ke babak grup Liga Champions 2024-2025.
Dampak dari peningkatan jumlah kontestan dan penyesuaian alokasi klub ke Liga Champions 2024-2025 menjadi faktor penting dalam perhitungan posisi tim-tim yang berkompetisi. Perubahan tersebut menunjukkan bagaimana dinamika persepakbolaan Eropa selalu berubah, memberikan kesempatan dan tantangan yang baru bagi klub-klub terkemuka di benua tersebut.
Atalanta secara otomatis lolos ke Liga Champions 2024-2025 setelah menjadi juara Liga Europa 2023-2024. Dengan demikian, Italia akan memiliki enam klub yang akan mewakili negara tersebut di kompetisi elit Eropa tersebut. Keberhasilan klub-klub seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, Bologna, Atalanta, dan AS Roma menunjukkan dominasi yang kuat dari Serie A dan memberikan Italia posisi yang mengesankan di Liga Champions musim depan.
Hal ini menjadi sesuatu yang layak untuk dipertimbangkan mengingat kompetisi dari negara-negara kuat lainnya. Sementara Spanyol, Inggris, dan Prancis hanya dapat mengirimkan empat wakil masing-masing, Italia akan menonjol dengan kehadiran keenam klubnya. Kemampuan Italia untuk menawarkan banyak peserta di Liga Champions menunjukkan kedalaman dan kualitas yang dimiliki oleh klub-klub Serie A dalam kancah sepakbola Eropa.
Sementara itu, Jerman pun mendapat tambahan satu wakil sehingga akan diwakili oleh lima klub di Liga Champions 2024-2025. Dengan demikian, Italia dan Jerman akan menjadi sorotan dengan jumlah wakil yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara lain. Persaingan di panggung Eropa akan semakin menarik dengan kehadiran klub-klub papan atas dari berbagai liga ternama.
Enam klub tersebut, yang berasal dari satu negara, memegang rekor sebagai jumlah wakil terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions. Italia dan Serie A layak berbangga atas prestasi ini.
