Pada akhir musim 2023/2024, terjadi perpisahan antara Kylian Mbappe dan PSG. Meski kini telah berpisah, pemain berusia 25 tahun ini masih memiliki urusan yang belum terselesaikan dengan PSG terkait gaji dan bonus yang belum dibayarkan.
Kisruh antara PSG dan Mbappe semakin memuncak ketika PSG berupaya menawarkan kontrak baru untuk mempertahankan Mbappe agar tidak angkat kaki menjelang status free transfer. Namun, Mbappe dengan tegas menolak untuk menandatangani kontrak tersebut, memilih untuk berpindah haluan.
Kylian Mbappe, bintang Timnas Prancis, akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid guna mewujudkan mimpi masa kecilnya. Keputusan ini sekaligus sebagai bentuk pemenuhan janji kepada Florentino Perez, presiden klub yang telah lama mendekati dan mengincarnya.
Meskipun telah resmi menjadi bagian dari Real Madrid, Mbappe masih memiliki urusan terbuka dengan PSG. Ia masih menagih pembayaran gaji dan bonus yang belum diterima dari PSG, menyisakan ketegangan lebih lanjut antara kedua belah pihak.
Berapa Gaji Mbappe yang Belum Dibayar PSG?
Setelah memuncak pada musim 2023/2024, kisah antara PSG dan Mbappe kini diliputi dengan beragam masalah yang berbelit-belit. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Mbappe melontarkan tudingan terhadap PSG terkait gaji yang katanya belum dibayarkan dengan total mencapai €55 juta (sekitar Rp940 miliar). Jumlah tersebut terdiri dari gaji bulanan yang terutang pada bulan April, Mei, dan Juni 2024, serta sepertiga bonus sebesar €36 juta yang semestinya diterima pada Februari 2024 melalui kontrak anyar.
Mbappe sendiri tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi ini. Pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan melaporkan PSG ke Komite Hukum LFP (Liga Prancis) dan UEFA pada 8 Agustus 2024. Walaupun langkah tersebut telah diambil, hingga saat ini belum ada keputusan final yang diambil terkait sengketa gaji dan bonus antara Mbappe dan PSG.
Situasi yang memanas antara pemain bintang dan klub Liga Prancis ini semakin menunjukkan ketegangan yang semakin memuncak. Mbappe tentu berharap agar penyelesaian atas tudingan yang diajukan segera ditemukan. Sementara itu, PSG harus menimbang baik-baik tindakan apa yang harus diambil agar tidak semakin memperburuk hubungan dengan salah satu pemain terbaik mereka. Semua mata kini tertuju pada keputusan yang akan diambil oleh Komite Hukum LFP dan UEFA terkait kasus ini.
