Inter Milan gagal meraih kemenangan dalam duel melawan Genoa pada laga pembuka Serie A 2024/2025. Pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi, merasa kecewa dengan hasil imbang yang didapat timnya.
Pertandingan berlangsung di markas Genoa pada pekan perdana Serie A 2024/2025, Sabtu (17/8/24) malam WIB. Inter, yang bertandang ke Stadion Luigi Ferraris, harus puas berbagi poin setelah skor akhir berakhir 2-2.
Genoa menggebrak terlebih dahulu lewat gol Alessandro Vogliacco, namun Inter tak tinggal diam. Marcus Thuram mencetak brace yang mampu membalikkan keadaan bagi timnya.
Kemenangan yang hampir mereka raih terlepas di detik-detik akhir pertandingan. Junior Messias sukses mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time, mengebiri ambisi kemenangan Inter.
Inzaghi Kecewa
Inter harus menerima takdir satu poin dalam debut mereka di Serie A musim ini. Inzaghi dengan tegas mengungkapkan rasa kecewa yang meliputi hatinya pasca pertandingan.
“Kekecewaan itu begitu dalam. Menurut pandangan saya, para pemain telah menunjukkan komitmen dan ketajaman yang patut diacungi jempol. Tampil impresif di babak pertama, kami menciptakan peluang demi peluang, namun malang tak dapat dihindari saat gol tak terduga tercipta, seperti bencana yang tak terhindarkan. Namun, kami bangkit dengan semangat yang membara,” ujar Inzaghi dalam wawancara eksklusif bersama DAZN.
“Namun, di babak kedua, kami mengalami pasang surut dalam permainan, terutama dalam penguasaan bola. Saat gol penentu akhirnya tercipta pada menit ke-84, seyogyanya kepuasan menyertainya, namun saya tetap merasa ada yang kurang. Setelah momen gemilang itu, kami diharapkan mampu mengendalikan permainan dengan lebih mantap dan kokoh.
Inter Lengah
Inter membiarkan gol lawan terjadi di menit-menit terakhir pertandingan. Inzaghi menegaskan bahwa ketidaksantunan timnya menjadi penyebab kegagalan mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Saat dua tendangan sukses melewati gawang Inter, Inzaghi menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam. Walau memberikan penghargaan pada permainan Genoa, hasil seri tersebut tidak mampu memuaskan hati timnya yang telah berjuang keras.
Pada menit ke-84, Inter seharusnya mampu menjaga kelebihan yang dimiliki. Kesalahan tersebut tidak dapat dianggap sepele oleh tim yang bermutu, khususnya saat kebobolan gol dengan cara yang mencekam seperti yang terjadi.
