BeritaSepak Bola

Claudio Ranieri Putuskan Pensiun Setelah Bawa Cagliari Lolos dari Degradasi

Bambang Sutini
×

Claudio Ranieri Putuskan Pensiun Setelah Bawa Cagliari Lolos dari Degradasi

Share this article
Claudio Ranieri

Claudio Ranieri, seorang pelatih asal Italia berusia 72 tahun, dilaporkan telah memutuskan untuk pensiun dari klub setelah sukses membawa Cagliari lolos dari zona degradasi Serie A Italia musim ini. Menurut laporan Antara, Ranieri telah melatih Cagliari sejak Januari 2023 dan berhasil mengantarkan timnya promosi ke Serie A musim ini setelah meraih kemenangan dalam babak playoff.

Musim ini, setelah melewati periode yang cukup sulit, Claudio Ranieri berhasil membawa Cagliari keluar dari ancaman degradasi dengan menempati posisi ke-15 dengan raihan 36 poin. Cagliari berhasil unggul tiga poin atas Empoli, yang berada di zona terbawah klasemen dan terancam degradasi. Prestasi ini menandai akhir perjalanan Ranieri bersama Cagliari setelah berhasil menjaga keberlangsungan klub di kompetisi Serie A Italia.

Keputusan Claudio Ranieri untuk pensiun setelah sukses membantu Cagliari tetap berada di Serie A merupakan momen penting dalam kariernya. Ranieri memberikan persembahan terbaiknya dalam upaya mengangkat prestasi timnya dan meninggalkan jejak positif dalam sejarah klub. Pensiunnya membuka babak baru bagi Cagliari dan mengakhiri kisah gemilang antara pelatih veteran tersebut dengan klub yang telah ia pimpin dengan penuh dedikasi selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:   Liverpool Abroad di Bursa Transfer Liga Inggris, Bidik 2 Pemain Series A Incaran Arne Slot

Fabrizio Romano, seorang jurnalis terkemuka dari Italia yang dikenal melalui akun resmi X, mengumumkan pada Jumat (24/5/2024) bahwa Claudio Ranieri berencana untuk pensiun dari dunia kepelatihan klub setelah menyelesaikan tugasnya bersama Cagliari. Meskipun demikian, Ranieri masih terbuka untuk kemungkinan melatih tim nasional di masa depan.

Ranieri, yang saat ini berusia 72 tahun, dipastikan akan menarik diri dari kepelatihan klub setelah mencapai target menyelamatkan Cagliari dari degradasi. Pengumuman tersebut menunjukkan bahwa pelatih berpengalaman ini telah memutuskan untuk mengakhiri karirnya di level klub, namun memberikan sinyal positif bahwa ia masih ingin terlibat dalam mengelola tim nasional.

Dengan reputasi sebagai ahli transfer yang diakui, Fabrizio Romano juga menegaskan bahwa keputusan Ranieri untuk pensiun dari klub telah dikonfirmasi setelah kesuksesannya membantu Cagliari melewati tantangan degradasi. Ranieri yang kini memasuki babak baru dalam karirnya tetap terbuka untuk peluang baru yang mungkin muncul di masa depan dalam menangani tim nasional.

Claudio Ranieri, selama kariernya yang berpengalaman melatih berbagai klub sepak bola, mencatat prestasi luar biasa yang diukir dalam memimpin Leicester City menjadi juara Liga Inggris pada musim 2015/2016. Saat itu, Ranieri mampu mengangkat The Foxs ke puncak klasemen dengan raihan 81 poin, unggul atas Arsenal yang berada di peringkat kedua dengan 71 poin, serta Tottenham Hotspur di posisi ketiga dengan 70 poin.

Baca Juga:   Format Baru Liga Champions: Peluang AC Milan Bertemu Inter di Fase Awal

Keberhasilan gemilang tersebut mengukuhkan posisi Claudio Ranieri sebagai salah satu pelatih terkemuka yang mampu mencapai prestasi luar biasa dalam dunia sepak bola. Dengan strategi yang tepat dan dukungan tim yang solid, Ranieri berhasil membawa Leicester City meraih trofi Liga Inggris yang menjadi kenangan tak terlupakan dalam sejarah klub tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!