Pemain senior Manchester United, Jonny Evans, telah mengungkap sedikit informasi terkait dengan kondisi Rasmus Hojlund dan Leny Yoro.
Dalam pertandingan pramusim baru-baru ini antara Manchester United dan Arsenal di SoFi Stadium, California, Amerika Serikat, pada Minggu (28/07/2024), United memulai dengan gol dari Hojlund. Namun, Arsenal berhasil menyamakan skor melalui gol Gabriel Jesus.
Tak berhenti di situ, Arsenal kemudian kembali mencetak gol melalui tendangan keras Gabriel Martinelli. Hasil akhirnya, Manchester United harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor akhir 2-1.
Meskipun hasilnya kurang menguntungkan, pertandingan tersebut memberikan gambaran mengenai performa Hojlund, Yoro, serta tim secara keseluruhan menjelang musim yang akan datang.
Hal yang Dihindari di Pramusim
Gegar itulah yang menyapa Manchester United, ketika dua bintangnya merosot karena cedera. Rasmus Hojlund dan Leny Yoro, dua sosok utama yang tiba-tiba absen, menjatuhkan bayangan kelam di skuad Setan Merah. Jonny Evans, benteng tegar United, menghela nafas kesal atas nasib malang keduanya.
“Sungguh tak diharapkan, terutama dalam fase pramusim yang krusial ini. Cedera adalah musuh terbesar yang ingin kita hindari, menjaga kebugaran adalah kunci,” keluh Jonny Evans kepada Sky Sports. Keadaan ini memaksa United untuk berkubang dalam ketidakpastian, dengan cedera yang mengancam stabilitas tim dan ambisi mereka di musim mendatang.
Dendam cedera ini menandai awal yang suram bagi Manchester United, dan tantangan menjadi semakin berat tanpa kehadiran dua pilar utamanya. Pertanyaannya kini adalah, mampukah Setan Merah bangkit dari pukulan ini dan menatap masa depan dengan optimisme? Hanya waktu yang akan menjawab, apakah keberuntungan akan berpihak pada mereka di musim yang mendatang.
Kondisi Hojlund dan Yoro
Pada kini, misteri masih menyelimuti cedera yang menimpa Rasmus Hojlund dan Leny Yoro. Kedua pemain tersebut belum secara jelas mengungkap jenis kelukaan yang mereka alami maupun tingkat keparahannya.
Suasana mulai terang sedikit ketika Jonny Evans, mentor mereka, memberikan sedikit petunjuk terkait kondisi cedera anak asuhnya. Menurutnya, Hojlund sepertinya terkena cedera hamstring, tetapi informasi mengenai Yoro masih simpang siur.
Keadaan semakin membingungkan ketika Evans menyatakan ketidakpastiannya terhadap tingkat keparahan cedera keduanya. Ia menegaskan bahwa cedera otot tidak pernah menggembirakan dan menunjukkan keprihatinannya terhadap situasi yang dialami oleh para pemain muda tersebut.
Meski Rasmus memberikan isyarat bahwa cederanya terkait hamstring, Evans tetap ragu mengenai kondisi Leny. Ungkapannya menunjukkan bahwa situasi cedera yang menimpa kedua juniornya masih berada dalam bayang-bayang tanda tanya, meninggalkan teka-teki yang belum terpecahkan.
Tiga Laga Man United Berikutnya
Di tengah jadwal pramusim yang padat, Manchester United telah mengkonfirmasi dua pertandingan tambahan setelah duel sengit melawan Arsenal. Pada 1 Agustus 2024, Setan Merah akan menghadapi tantangan dari Real Betis, tim asal Spanyol yang akan menjamu mereka di Snapdragon Stadium, San Diego, California. Kemudian, tak berhenti di situ, United akan melanjutkan perjalanan menuju Williams-Brice Stadium di Columbia, Carolina Selatan, pada 4 Agustus 2024, untuk menghadapi rival abadinya, Liverpool.
Dengan Erik Ten Hag sebagai nahkoda, armada Manchester United akan mengarungi pertempuran-pertempuran seru di lapangan hijau. Laga melawan Real Betis akan menjadi ujian berat di California, sementara duel kontra Liverpool di Williams-Brice Stadium akan menghadirkan atmosfer panas persaingan antara kedua tim papan atas. Pertarungan di panggung pramusim ini diharapkan menjadi momentum pembuktian bagi United serta sarat dengan tensi persaingan yang memikat.
Para penggemar sepak bola tentu tak sabar menyambut duel seru Manchester United kontra Real Betis dan Liverpool. Dari San Diego hingga Carolina Selatan, Setan Merah akan menunjukkan kekuatan dan determinasi dalam menggapai kemenangan. Jadwal pramusim yang intens ini akan menjadi panggung bagi para pemain bintang untuk bersinar, sambil merangkul semangat kompetisi yang menggelora di antara para suporter setia klub legendaris ini.
