Kegagalan dianggap sebagai sosok guru terbaik, sebuah konsep yang diamini oleh Erik ten Hag. Pada musim sebelumnya, di bawah bimbingannya, Manchester United mengalami keterpurukan dalam Premier League 2023/2024. Kinerja buruk membuat Setan Merah finis di peringkat kedelapan, menyebabkan mereka absen dari persaingan Eropa untuk musim 2024/2025.
Menjelang dimulainya musim baru, Ten Hag tengah fokus membangun kembali skuad terbaiknya agar dapat bersaing dalam perjalanan menuju gelar musim depan. Meskipun sekarang didukung oleh investasi miliaran dari Sir Jim Ratcliffe, Manchester United dihadapkan pada tantangan rumit terkait Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan Premier League.
Meski demikian, mantan pelatih Ajax asal Belanda tetap optimis dapat melakukan revolusi di Old Trafford dengan rencana merekrut tiga pemain anyar dari Belanda melalui bursa transfer musim panas. Ada harapan besar yang dipegang teguh oleh ten Hag untuk mengubah dinamika tim dan meraih kesuksesan di level tertinggi kompetisi.
Joshua Zirkzee hampir mencapai kesepakatan senilai £36 juta dengan Bologna, sementara Red Devils sedang mempertimbangkan untuk merekrut bek tengah Bayern Munich, Matthijs de Ligt.
Berita dari The Sun juga mengungkapkan bahwa Ten Hag tengah membidik Xavi Simons dari Paris Saint-Germain (PSG). Gelandang berusia 22 tahun tersebut mencetak gol dalam pertandingan antara Belanda dan Inggris di babak semifinal Euro 2024, meskipun Belanda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2.
Menurut laporan dari Mirror Football, kemungkinan Manchester United dapat bangkit kembali jika mereka berhasil mendatangkan Xavi Simons dari PSG.
Dengan potensi kehadiran Xavi Simons dan dua pemain Belanda lainnya, Ten Hag diharapkan dapat menciptakan setidaknya tiga formasi yang diinginkan untuk timnya.
Opsi 1: 4-2-3-1
Di musim lalu, formasi yang diterapkan oleh United adalah yang dominan, meskipun beberapa perubahan akan terjadi dengan kedatangan ketiga pemain Belanda tersebut. Meskipun mengalami debut sulit, Andre Onana akan tetap menjadi kiper utama tim.
Di lini pertahanan, Diogo Dalot telah menunjukkan penampilan impresif di pos bek kanan dan akan mempertahankan posisinya, sementara Luke Shaw yang telah pulih dari cedera akan kembali menjadi pilihan utama di bek kiri.
Dengan kedatangan De Ligt, ia akan membentuk duet yang solid di lini tengah pertahanan bersama Lisandro Martinez, menjadi salah satu kombinasi pertahanan terbaik dalam liga.
Di lini tengah, Simons kemungkinan akan bekerja sama dengan Kobbie Mainoo di posisi bertahan. Kapten Bruno Fernandes, yang menjadi salah satu pemain paling bersinar musim lalu, diharapkan tetap menjadi motor serangan di lini tengah.
Di posisi sayap, Alejandro Garnacho telah menunjukkan kemampuannya yang memadai untuk menduduki posisi starter di tim. Di sisi sayap lainnya, Zirkzee bisa menggantikan Marcus Rashford, yang mengalami masa-masa sulit di musim sebelumnya.
Sementara itu, pemain muda Rasmus Hojlund berusaha membangun dasar yang solid untuk karirnya di United, dengan harapan menciptakan dampak yang signifikan di musim-musim berikutnya.
- Line-up: Onana, Dalot, De Ligt, Martinez, Shaw, Mainoo, Simons, Zirkzee, Fernandes, Garnacho, Hojlund
Opsi 2: 4-3-3
Pilihan kedua adalah menggunakan formasi 4-3-3. Formasi ini akan menampilkan lima bek yang sama, dengan Onana berada di bawah mistar gawang, Dalot di posisi bek kanan, dan Shaw sebagai bek kiri. De Ligt akan bermitra dengan Martinez di jantung pertahanan tim.
Di lini tengah akan terjadi sedikit perubahan, di mana Fernandes akan bermain lebih mundur di antara Mainoo dan Simons. Sementara itu, lini depan akan mengalami perubahan signifikan dengan kehadiran Marcus Rashford yang menggantikan Zirkzee.
Sentuhan kunci pada tim akan terletak pada kinerja kedua pemain sayap, yang menjadi alasan Zirkzee ditempatkan di luar. Garnacho akan mempertahankan posisinya di sayap kanan, sementara Hojlund akan kembali ke posisi tengah, memberikan kekuatan tambahan pada serangan tim.
- Line-up: Onana, Dalot, Martinez, De Ligt, Shaw; Mainoo, Fernandes, Simons; Rashford, Hojlund, Garnacho
Opsi 3: 3-5-2
Jika tim Manchester United berhadapan dengan lawan yang cenderung bertahan dan bermain dengan formasi defensif yang rapat, maka Erik ten Hag mungkin perlu mengadopsi pendekatan yang lebih agresif. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah membentuk formasi 3-5-2 agar dapat memasukkan sebanyak mungkin penyerang ke dalam tim.
Ketiga bek utama yang akan memberikan kekuatan pertahanan adalah De Ligt, Martinez, dan Shaw. Sementara itu, Garnacho dan Rashford akan berperan sebagai bek sayap yang juga memiliki tugas untuk memberikan kontribusi dalam serangan di sisi lapangan.
Di lini tengah, trio Mainoo, Simons, dan Fernandes akan bertanggung jawab dalam mengatur serangan tim. Formasi ini juga memberikan kesempatan bagi Zirkzee dan Hojlund untuk berduet di lini depan sebagai striker yang dapat memberikan tekanan signifikan pada pertahanan lawan.
- Line up: Onana, De Ligt, Martinez, Shaw, Garnacho, Mainoo, Simons, Fernandes, Rashford, Hojlund, Zirkzee