Sepak BolaBerita

Alvaro Morata di Euro 2024: Rajanya Bikin Pelanggaran!

Bambang Sutini
×

Alvaro Morata di Euro 2024: Rajanya Bikin Pelanggaran!

Share this article
Alvaro Morata

Alvaro Morata memiliki statistik yang menarik di Euro 2024. Saat ini, dia menjadi pemain yang paling sering melakukan pelanggaran sebagai kapten Timnas Spanyol.

Euro 2024 menjadi momen penting bagi Morata karena dia dipercaya untuk memimpin Spanyol. Sebagai seorang pemain berusia 31 tahun, Morata berada di lapangan dengan ban kapten di lengannya, menyandang tanggung jawab besar.

Meskipun performa Morata tidak begitu mencolok secara visual, dengan hanya satu gol tercipta dari enam pertandingan, sebagai seorang penyerang tengah, jumlah gol yang dicetak akan menjadi penentu utama kinerja Morata.

Namun demikian, Morata tetap dipilih sebagai pilihan utama dalam tim Spanyol. Sang pelatih, Luis de la Fuente, pasti memiliki pertimbangan lain yang mendasari keputusannya, seperti gaya bermain dan sistem yang dijalankan.

Morata Lebih Sering Langgar Lawan daripada Shots!

Alvaro Morata

Spanyol sudah bermain dalam enam pertandingan di Euro 2024, dan laga final mereka melawan Inggris adalah pertandingan ketujuh. Dari enam pertandingan tersebut, Morata telah dimasukkan ke dalam starting XI sebanyak lima kali. Dia hanya menjadi pengganti dalam pertandingan melawan Albania.

Baca Juga:   Rapor Pemain AC Milan saat Nyaris Dikalahkan Torino dalam Debut Alvaro Morata

Menurut catatan WhoScored, Morata telah melakukan 12 pelanggaran terhadap lawan selama enam pertandingan tersebut. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Spanyol lainnya, bahkan seluruh pemain yang berlaga di Euro 2024!

Jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Morata jauh lebih banyak daripada jumlah tembakan yang dihasilkannya. Hingga saat ini, Morata telah melepaskan 11 tembakan dari enam pertandingan yang telah dilakoninya.

Dalam gaya permainan Spanyol, Morata tidak menjadi andalan untuk mencetak gol. Ia sering kali melakukan pergerakan ke sisi lapangan atau membuka ruang untuk memungkinkan Dani Olmo, Fabian Ruiz, dan para gelandang lainnya masuk ke dalam area kotak penalti.

Mirip Olivier Giroud di Piala Dunia 2018

Pada Euro 2024, Alvaro Morata mengalami situasi yang mirip dengan apa yang dialami Olivier Giroud selama Piala Dunia 2018. Seperti Giroud, Morata menjadi andalan di lini depan timnya dan dipercayakan oleh pelatih untuk bermain secara konsisten.

Meskipun Olivier Giroud gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan Piala Dunia 2018, ia tetap berperan sangat penting dalam kesuksesan Prancis menjadi juara. Didier Deschamps, pelatih Prancis saat itu, memberikan peran spesial bagi Giroud yang berfungsi sebagai penghubung antara Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Selain itu, Giroud juga menjadi target yang efektif untuk umpan-umpan jauh dari Paul Pogba.

Baca Juga:   Pep Guardiola Cabut dari Man City Tahun Depan, Liga Inggris Akhirnya Bisa Kembali Normal

Peran yang strategis yang diberikan oleh Deschamps kepada Giroud membuktikan bahwa kontribusi seorang pemain tidak hanya dapat diukur dari seberapa banyak gol yang ia cetak. Sebagai seorang penyerang, Giroud membuktikan bahwa kualitas bermainnya dapat memberikan dampak besar terhadap performa keseluruhan tim dan membantu mengangkat Prancis meraih gelar juara Piala Dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!