Berita

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si “Bodyguard” Zidane

Bambang Sutini
×

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si “Bodyguard” Zidane

Share this article
Juventus Pecat Allegri

Juventus telah resmi mengumumkan pemecatan Massimiliano Allegri dari posisi pelatih kepala. Dalam dua laga tersisa di Liga Italia 2023-2024, kursi pelatih Juve akan diisi sementara oleh Paolo Montero. Keputusan ini diambil hanya dua hari setelah Allegri membawa timnya meraih gelar juara Coppa Italia 2023-2024.

Allegri dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Juventus pada Jumat (17/5/2024), sesaat setelah membawa timnya meraih gelar juara Coppa Italia 2023-2024. Juventus di bawah arahan Allegri memastikan gelar Coppa Italia setelah mengalahkan Atalanta 1-0 melalui gol tunggal Dusan Vlahovic pada menit ke-4, dalam pertandingan final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, pada Rabu (15/4/2024).

Partai final Coppa Italia 2023-2024 diwarnai oleh kartu merah yang diterima Massimiliano Allegri. Pada akhir pertandingan, Allegri diusir dari lapangan setelah melakukan protes keras kepada asisten wasit keempat, Maurizio Mariani. Ia menunjukkan emosi yang meluap dengan melepas jas, dasi, dan kancing pada kemejanya.

Pada momen selebrasi juara Coppa Italia, Allegri membuat sebuah gestur kontroversial dengan tampaknya menyuruh Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, dan CEO, Maurizio Scanavino, untuk menjauh dari timnya. Kegaduhan seputar Allegri tidak mereda. Setelah pertandingan, pelatih asal Livorno tersebut dilaporkan mengancam Pemimpin Redaksi media Tuttosport, Guido Vaciago. Akibat kemarahannya yang tak terkendali, Allegri harus membayar mahal dengan keputusan Juventus untuk memberhentikannya, berdasarkan insiden yang terjadi dalam final Coppa Italia 2023-2024.

Baca Juga:   Milan Tunggu Tawaran Kedua Newcastle untuk Malick Thiaw

Juventus merasa bahwa tindakan Allegri tidak selaras dengan nilai-nilai klub. Media-media Italia menyampaikan laporan yang sepakat bahwa Paolo Montero akan ditunjuk sebagai pelatih interim Juventus dalam dua laga tersisa Serie A Liga Italia 2023-2024 melawan Bologna dan Monza. Montero harus mengambil alih posisi tersebut setelah kepergian yang kontroversial Allegri dari jabatannya sebagai pelatih utama Juventus.

Paolo Montero adalah sosok yang tidak asing bagi Juventus. Sebagai mantan pemain klub yang dulu dikenal sebagai Si Nyonya Besar, Montero aktif bermain untuk Juventus dari tahun 1996 hingga 2005. Keberaniannya di lapangan membuatnya terkenal saat membela Juventus, dan ia kini masih memegang rekor sebagai pemain yang paling sering mendapatkan kartu merah di Serie A.

Selama berkarier bersama Juventus, Montero berhasil meraih 16 kartu merah dalam total 266 pertandingan Liga Italia. Meskipun karangannya terkadang mengundang sanksi, Montero tetap diingat sebagai salah satu pemain bertahan andal selama masa kejayaan klub tersebut. Kedisiplinan dan dedikasinya menjadi ciri khas yang melekat pada diri Montero selama masa bermainnya di Juventus.

Baca Juga:   Kalah dari Paraguay, Lini Serang Brasil Mengecewakan!

Ketangguhan Montero sebagai seorang pemain bertahan terbukti dalam catatan rekornya di Serie A. Meski terkenal dengan jumlah kartu merah yang ia terima, Montero tetap dihormati atas kontribusinya selama membela Juventus. Keberhasilannya menghadapi lawan-lawan tangguh menjadi bukti kesetiaan dan dedikasi Montero terhadap klub yang pernah membesarkan namanya.

Tak hanya itu, Montero pernah mendapat skorsing selama 20 hari pada tahun 2000 setelah meninju wajah pilar Inter Milan, Luigi Di Biagio, sebuah insiden yang mencoreng kariernya.

Selain itu, Montero dikenal karena dedikasinya yang luar biasa dalam melindungi mantan bintang Juventus, Zinedine Zidane, dalam berbagai situasi.

Menurut Carlo Ancelotti dalam buku otobiografi berjudul “The Beautiful Game of Ordinary Genius,” Montero dijuluki sebagai “bodyguard” Zinedine Zidane, menunjukkan betapa besar penghormatannya terhadap sang pemain asal Prancis.

Montero dianggap sangat mengagumi Zidane hingga ia rela melakukan segala hal untuk menjaga keamanan dan kenyamanan rekan setimnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Dalam hal skema bermain, Montero diyakini tidak akan membutuhkan banyak adaptasi karena ia sudah mengimplementasikan formasi 3-5-2 bersama skuad U19 Juventus, yang selama ini menjadi andalan Allegri. Ia berusaha membawa Juventus finis di tiga besar Liga Italia 2023-2024. Saat ini, Juventus berada di posisi keempat dalam klasemen Serie A dengan koleksi 67 poin, angka yang sama dengan Bologna yang menduduki peringkat ketiga.

Baca Juga:   Juventus Sahkan Transfer Michele Di Gregorio dari Monza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!