Pemain timnas Belgia, Eden Hazard, mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola pada usia 32 tahun. Keputusan ini diambil setelah ia tidak bergabung dengan klub baru musim panas ini, satu tahun sebelum kontraknya berakhir, karena didepak dari Real Madrid. Kabar pensiun Hazard diumumkan secara langsung melalui postingan di akun media sosial pribadinya pada hari Selasa.
Dalam pernyataannya, Hazard menyampaikan, “Anda harus mendengarkan diri sendiri dan mengatakan berhenti pada waktu yang tepat. Setelah 16 tahun dan lebih dari 700 pertandingan dimainkan, saya memutuskan untuk mengakhiri karier saya sebagai pesepakbola profesional.” Keputusan tersebut menandai akhir dari perjalanan panjang karier sepak bola Hazard yang dicapai dengan berbagai prestasi dan pengalaman di lapangan.
Pensiunnya Eden Hazard menandai babak baru dalam kehidupannya di luar lapangan hijau. Semangat dan dedikasinya selama bertahun-tahun di dunia sepak bola akan terus dikenang oleh para penggemar dan rekan setimnya. Meskipun berakhirnya karier sebagai pesepakbola profesional, Hazard tetap akan diingat sebagai salah satu pemain berbakat yang meninggalkan jejaknya dalam sejarah sepak bola.
Musim Hazard di Santiago Bernabeu tidak berjalan mulus, karena ia segera mengalami cedera pada musim debutnya. Sejak saat itu, pesepakbola yang lahir pada tanggal 7 Januari 1991 itu hanya tampil dalam 74 pertandingan di semua kompetisi bersama klub raksasa Spanyol tersebut, dengan mencatatkan 7 gol. Meskipun demikian, ia berhasil memenangkan beberapa trofi bergengsi seperti Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, satu Copa del Rey, dua gelar La Liga, dan dua Piala Super Spanyol.
Prestasi Hazard di Real Madrid jelas berbeda dengan masa-masa di Lille dan Chelsea. Saat memperkuat Lille, ia berhasil mencetak 50 gol dari 149 penampilan, dan turut membantu klubnya meraih gelar Liga Prancis dan Coupe de France. Sementara itu, di Chelsea, Hazard tampil gemilang dengan kontribusi yang lebih besar serta torehan gol yang lebih konsisten, membantu The Blues meraih sejumlah trofi bergengsi serta memperoleh pengakuan sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Inggris.
Dengan segala capaian dan perbedaan performa yang ia tunjukkan di berbagai klub, Hazard tetap menjadi sosok yang dihormati di dunia sepakbola meskipun tidak menjalani masa terbaiknya di Real Madrid. Sejarah karirnya, mulai dari Lille hingga kejayaan bersama Chelsea, menjadi cerminan perjalanan panjang seorang pemain yang memiliki bakat dan kemampuan luar biasa dalam lapangan hijau.
Ketika bermain untuk Chelsea, klub yang membawa namanya meraih kesuksesan, Hazard berhasil mencetak 110 gol dalam 352 penampilan dan meraih dua gelar Liga Inggris, dua gelar Liga Europa, Piala FA, serta Piala Liga. Keberhasilannya ini membuat Hazard menjadi salah satu pemain yang sangat diakui dalam sejarah Chelsea.
Di level internasional, sejak pertandingan debutnya melawan Luksemburg pada tahun 2008, Hazard telah mengumpulkan 126 caps untuk timnas Belgia dan mencatatkan 33 gol. Ia juga turut berpartisipasi dalam tiga Piala Dunia dan dua Kejuaraan Eropa, Euro, mewakili negaranya dengan kebanggaan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Hazard kepada klub-klub yang pernah dibelanya, selain itu LOSC, Chelsea, dan Real Madrid. Selain itu, rasa syukur juga ditujukan kepada RBFA atas kesempatan bermain untuk timnas Belgia yang sangat berarti baginya.
“Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kalian, penggemar setia, yang selalu menemani perjalanan saya selama bertahun-tahun dan memberikan dukungan di setiap pertandingan.”
“Saat ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk menikmati waktu bersama orang-orang yang saya cintai dan merasakan pengalaman-pengalaman baru. Sampai jumpa di luar lapangan segera, teman-teman.”
