Chelsea telah menyetujui kesepakatan dengan Aston Villa untuk melepas bek kiri mereka, Ian Maatsen, yang turut bermain dalam final Liga Champions bulan lalu bersama Borussia Dortmund. Maatsen awalnya dipinjamkan ke klub Jerman tersebut pada bulan Januari dan menjadi sosok kunci dalam perjalanan tim Dortmund hingga ke Wembley, di mana mereka akhirnya kalah dari Real Madrid.
Dortmund mencoba mengubah status pinjaman Maatsen menjadi transfer permanen selama satu musim, tetapi mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan harga yang ditetapkan oleh Chelsea. Meskipun telah membuktikan kemampuannya di tingkat kompetisi tertinggi, Chelsea tetap bersikukuh untuk melepas Maatsen, seorang bek kiri yang dianggap handal, kepada Aston Villa.
Pemain asal Belanda ini akan segera pindah secara permanen ke rival Premier League mereka. Meskipun Chelsea membutuhkan seorang bek kiri yang andal, keputusan untuk melepas Maatsen kepada Aston Villa nampaknya telah diambil sebagai bagian dari strategi transfer klub untuk musim depan.
Dengan perpisahan Maatsen dari Chelsea, Aston Villa berhasil mendapatkan tanda tangan bek muda yang telah membuktikan kualitasnya di level tertinggi. Sementara itu, Dortmund harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak dapat mempertahankan Maatsen secara permanen di klub mereka karena kendala finansial yang dihadapi.
Aston Villa Jadi Pelabuhan Baru
Berdasarkan laporan dari The Athletic, disebutkan bahwa Aston Villa telah menyetujui untuk membeli Maatsen seharga 37 juta poundsterling. Mereka saat ini sedang bekerja keras untuk menyelesaikan persyaratan kontrak enam tahun yang juga telah disepakati. Kontrak Maatsen di Chelsea telah diperpanjang ketika ia dipinjamkan ke Dortmund, yang akan berakhir pada musim panas 2026. Hal ini berarti bahwa ia akan memasuki dua tahun terakhir kontraknya.
Aston Villa tampaknya telah melakukan langkah besar dengan penawaran yang signifikan untuk mengamankan jasa Maatsen. Dengan demikian, proses negosiasi dan kesepakatan kontrak yang sedang berlangsung menunjukkan keseriusan mereka dalam memperkuat tim dengan pemain berkualitas seperti Maatsen dalam jangka panjang.
Lika-liku Karier Maatsen
Pemain yang memiliki darah Indonesia ini telah tampil sebanyak 15 kali untuk klub asalnya dalam paruh pertama musim ini. Namun, ia langsung mendapat tempat di skuad utama Dortmund dalam kompetisi Bundesliga dan Liga Champions, menunjukkan kontras yang mencolok dari situasinya sebelumnya.
Maatsen, yang bergabung dengan Chelsea saat usianya masih 16 tahun, kini berusia 22 tahun setelah merayakan ulang tahunnya pada bulan Maret. Meskipun mengalami tantangan di London barat, ia telah menikmati perkembangan karier yang mengesankan.
Pada musim 2021/22 dan 2022/23, Maatsen dipinjamkan ke klub Championship setelah meraih gelar juara divisi tersebut bersama Burnley. Hal ini menunjukkan bahwa pemain tersebut telah meniti jalan yang sukses meskipun mengalami beberapa rintangan dalam perjalanannya.
Berkah Aston Villa
Banyak yang bingung mengapa pemain tersebut tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya di Chelsea, terutama ketika Marc Cucurella sering kali masuk dan keluar tim serta Ben Chilwell mengalami cedera yang membuatnya absen selama berbulan-bulan.
Namun, Maatsen sekarang akan kembali ke Liga Champions bersama Aston Villa, klub yang saat ini menduduki posisi keempat di klasemen Premier League. Hal ini menjadikan Villa mampu lolos ke kompetisi tertinggi di Eropa untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun.
Villa diperkirakan akan memanfaatkan salah satu bek kiri yang mereka miliki, Alex Moreno dan Lucas Digne, sebagai opsi untuk dijual di bursa transfer musim panas yang akan datang.
