Kritik terhadap keputusan Kylian Mbappe untuk pindah ke Real Madrid diberikan oleh mantan pemain PSG, Jerome Rothen. Rothen menyatakan bahwa Mbappe kurang menunjukkan rasa hormat dan dianggap telah mengkhianati klub asal Prancis tersebut. Keputusan Mbappe untuk tidak memperpanjang kontraknya di PSG membuat bintang muda itu meninggalkan Les Parisiens pada musim panas ini.
Pasca berpisah dengan PSG, Kylian Mbappe melanjutkan karirnya di Spanyol dengan bergabung bersama Real Madrid tanpa biaya transfer. Mbappe telah mengikat kontrak selama lima tahun dengan Los Blancos, memberikan sebuah langkah baru dalam kariernya yang menjanjikan. Keputusan Mbappe untuk bermain di Santiago Bernabeu menjadi sorotan, menimbulkan beragam reaksi dari para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Pengenalan Kylian Mbappe sebagai pemain Real Madrid akan dilakukan secara resmi di Santiago Bernabeu setelah Euro 2024. Langkah ambisius ini menandai babak baru dalam karier Mbappe, yang diharapkan akan memberikan kontribusi besar bagi tim asuhan Carlo Ancelotti. Keberhasilan Mbappe bergabung dengan Los Blancos diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan tim serta prestasi individu sang pemain dalam beberapa tahun ke depan.
Mbappe Kurang Respek
Rothen mengkritik sikap Kylian Mbappe karena dianggap kurang menghargai PSG, terutama selama periode terakhirnya bersama klub juara Ligue 1 Prancis tersebut. Menurut Rothen dalam wawancaranya dengan RMC Sport, selama lima bulan terakhir, Mbappe dinilai tidak menunjukkan komitmen yang memadai. Menurutnya, ini bukan hanya soal hubungan dengan pelatih, presiden, atau para penggemar, melainkan lebih pada masalah dasar rasa hormat.
Menurut Rothen, sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, Mbappe seharusnya menunjukkan sikap yang pantas. Baginya, sikap dan perilaku seorang pemain tidak boleh dipandang sebelah mata, terutama dalam konteks tim dan klub. Menjaga rasa hormat terhadap tim dan kesetiaan terhadap klub adalah hal yang sangat penting, terutama mengingat posisi dan reputasi Mbappe sebagai salah satu bintang sepakbola terkemuka di dunia saat ini.
Rothen berpendapat bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Mbappe selama periode tersebut menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan. Menurutnya, sebagai atlet yang dikenal luas, menghormati klub dan menunjukkan komitmen seharusnya menjadi prioritas utama. Hal ini tidak hanya memengaruhi citra Mbappe sebagai pemain, tetapi juga berdampak pada hubungannya dengan klub serta orang-orang di sekitarnya.
Mbappe Pengkhianat
Rothen menunjukkan kemarahan yang mendalam terhadap Mbappe. Baginya, tindakan yang dilakukan oleh Mbappe dianggap sebagai pengkhianatan terhadap PSG yang telah membesarkan namanya. Rothen dengan tegas menyatakan, “Saya yakin dia telah mengkhianati kami dalam berbagai aspek.”
Selama musim berlangsung, Rothen melihat bahwa segalanya menjadi kacau mulai dari awal hingga akhir, terutama dalam hal citra dan komunikasi. Hal ini semakin memperdalam rasa amarahnya terhadap Mbappe. Tidak hanya itu, Rothen juga merasa sangat kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh Mbappe.
Kemarahan Rothen terhadap Mbappe begitu besar hingga ia meragu apakah Mbappe masih pantas bermain untuk tim nasional Prancis. Rasa kekecewaan yang mendalam terhadap perilaku Mbappe membuat Rothen merasa bahwa pembelaan bagi negaranya seharusnya menjadi pertimbangan serius bagi pemain seperti Mbappe.