Masa depan Igor Tudor di Lazio telah mengalami kejelasan. Hari ini, dia secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi pelatih kepala klub. Penangkapan dan pengumuman keputusan ini terjadi setelah kurang dari tiga bulan dia ditunjuk untuk menggantikan Maurizio Sarri, yang juga telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut pada bulan Maret 2024.
Pada hari ini, pergerakan Tudor sebagai pelatih Kroasia mengelola Lazio berakhir singkat. Pengunduran diri itu menandai akhir dari masa kepemimpinannya di klub tersebut, dengan kurun waktu penguasaan yang relatif singkat. Tudor mengambil alih posisi setelah pergantian dari Sarri, tetapi telah memutuskan untuk mengakhirinya dalam waktu yang tidak begitu lama.
Keputusan Igor Tudor untuk meninggalkan Lazio menegaskan bahwa masa depannya sebagai pelatih di klub tersebut telah berakhir. Dengan berakhirnya masa jabatannya, Tudor meninggalkan jejaknya dalam perjalanan singkatnya di tim tersebut, dengan harapan melihat arah yang baru dalam karir kepelatihannya di masa mendatang.
Igor Tudor telah memimpin Lazio selama 11 pertandingan, meraih 6 kemenangan, 3 seri, dan 2 kekalahan dalam semua kompetisi yang dijalani. Sky Sport Italia bersama dengan beberapa media lain di Italia telah melaporkan bahwa Tudor diperkirakan akan mengungkapkan keputusannya dalam konferensi pers terakhir yang dijadwalkan pada Jumat mendatang.
Menurut laporan dari Sky Sport, terdapat perbedaan pandangan antara Lazio dan Igor Tudor yang dianggap terlalu besar untuk dapat diteruskan oleh sang pelatih. Hal ini menjadi alasan utama yang disebutkan sebagai pemicu dari keputusan yang akan dijelaskan oleh Tudor sendiri. Informasi ini telah menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola Italia, menyebabkan spekulasi dan diskusi mengenai arah yang akan diambil oleh kedua pihak ke depan.
Keputusan yang akan dijelaskan oleh Igor Tudor dalam konferensi pers terakhirnya pada Jumat besok telah menimbulkan ketertarikan yang tinggi di kalangan penggemar sepak bola. Perbedaan visi antara sang pelatih dan Lazio menjadi sorotan utama dalam pemberitaan ini, sekaligus menyulut spekulasi mengenai apa yang mungkin terjadi selanjutnya bagi Tudor dan klub yang ia pimpin. Diharapkan penjelasan yang akan diberikan Tudor dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai masa depannya serta hubungannya dengan Lazio.
Seorang pelatih was in Rome early this week and met with Lazio’s Director of Sports, Angelo Fabiani on Tuesday, possibly to discuss his future with the club.
Menurut laporan dari Sky, Lazio has already considered the possibility of replacing Igor Tudor, with the current frontrunner being Hellas Verona coach, Marco Baroni. Baroni is also reported to have spoken with Monza after Raffaele Palladino’s departure to Fiorentina.
Waktu Tudor bersama Lazio sejauh ini
Igor Tudor telah dipanggil untuk menggantikan Maurizio Sarri dengan dua bulan tersisa dalam musim ini. Sebelumnya, Maurizio Sarri mengundurkan diri pada bulan Maret setelah timnya mengalami empat kekalahan beruntun, termasuk kekalahan dari Bayern Munich yang menyebabkan Lazio tersingkir di babak 16 besar Liga Champions UEFA.
Pada saat itu, pelatih sebelumnya tersebut telah menandatangani kontrak selama satu setengah tahun, dengan opsi bagi klub untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi. Namun, akibat prestasi yang kurang memuaskan, ia akan mengakhiri kontraknya satu tahun lebih cepat dari jadwal semula.
Dengan tantangan yang dihadapi oleh Igor Tudor sebagai pengganti Maurizio Sarri, tim dan penggemar Lazio berharap agar perubahan ini dapat memberikan dorongan baru bagi tim dan mengubah jalannya musim yang tersisa.
Sejak penunjukan Tudor di Stadion Olimpico, ia telah memimpin 11 pertandingan kompetitif dengan rekor enam kemenangan, tiga seri, dan dua kekalahan. Dengan pencapaian tersebut, Tudor dan timnya telah memberikan kontribusi besar dalam perjalanan mereka untuk meraih tiket ke Liga Europa edisi 2024-2025.
Usaha yang ditunjukkan oleh Tudor dan skuadnya telah membawa dampak signifikan dalam upaya mereka untuk melaju ke Liga Europa musim depan. Dengan 11 pertandingan yang telah mereka lalui, Tudor telah menunjukkan kepemimpinan dan strategi yang efektif untuk membawa timnya mencapai kesuksesan yang mereka impikan.
Kata-kata Lotito tentang pengunduran diri Tudor
Presiden Lazio, Claudio Lotito, telah angkat bicara mengenai keputusan Igor Tudor untuk mundur dalam waktu dekat.
Claudio Lotito mengutarakan kebingungannya terkait kabar kepergian Tudor dari Lazio saat diwawancarai oleh Tag24.it. Lotito merasa tidak menyadari hal tersebut dan menyatakan ketidaktahuannya terhadap peristiwa tersebut. Ketika Sarri meninggalkan, Lotito mengungkapkan bahwa dirinya sedang berada di komisi dan informasi yang didapat adalah pertanyaan apakah Sarri benar-benar mengundurkan diri.
Ketidaktahuan Lotito semakin terlihat ketika beliau mengungkapkan bahwa jika Tudor benar-benar meninggalkan Lazio, dirinya tidak tahu harus memberikan tanggapan apa kepada pihak media. Lotito mengisyaratkan bahwa informasi tersebut memang belum sampai kepadanya, sehingga membuatnya kesulitan dalam memberikan jawaban yang pasti. Kesimpulannya, Lotito menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa ia benar-benar tidak memiliki pengetahuan yang cukup terkait situasi tersebut dan memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Baroni di posisi terdepan
Saat ini, pengunduran diri Igor Tudor telah memicu pencarian pelatih baru di Lazio. Meskipun telah dihubungi melalui telepon, Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri ternyata menjadi pilihan yang sulit untuk dikejar.
Petinggi Lazio pun tidak berhenti dalam mencari calon pelatih baru. Mereka telah berusaha menghubungi Marco Baroni, meski saat ini Baroni sedang terlibat dalam negosiasi dengan Monza. Namun, Baroni menyatakan kesiapannya untuk melakukan transfer ke Lazio jika kesempatan itu direalisasikan.
Marco Baroni, yang sedang mempertimbangkan tawaran dari Monza, ternyata bersedia untuk berpindah ke Lazio jika diberikan kesempatan. Penghubungan petinggi Lazio dengan Baroni mencerminkan upaya keras klub untuk menemukan pengganti yang sesuai untuk kursi pelatih mereka.
Berdasarkan laporan dari Gazzetta dello Sport, Sergio Conceicao menjadi salah satu pilihan alternatif yang sedang dipertimbangkan. Mantan pelatih Porto tersebut dikabarkan tertarik untuk kembali ke Lazio, namun hingga saat ini belum meneken kontrak dengan Marseille.
Selain Sergio Conceicao, terdapat juga dua nama lain yang turut muncul dalam bursa pelatih Lazio. Paulo Sousa dan Miroslav Klose disebut-sebut sebagai opsi lain yang tengah diperhitungkan dalam proses seleksi pelatih baru klub tersebut.
Keputusan Lazio dalam menentukan pelatih baru sepertinya masih menyisakan sejumlah opsi yang menarik. Diantaranya adalah Sergio Conceicao, Paulo Sousa, dan Miroslav Klose yang semuanya memiliki pengalaman serta keunggulan masing-masing sebagai calon pelatih yang potensial bagi tim tersebut.
Kurang harmoni antara Tudor dan Lotito
Mantan manajer FIGC, Antonello Valentini, telah menyampaikan pandangannya mengenai situasi di Lazio terkait kemungkinan perpisahan Igor Tudor dan keputusan yang akan diambil oleh Claudio Lotito. Menurutnya, Lotito akan mengambil keputusan yang menurutnya paling tepat, menurut pernyataan yang diutarakan di TMW Radio. Dalam pandangannya, salah satu akar masalah yang dihadapi oleh Lazio adalah ketidakharmonisan yang jelas antara Lotito dan Tudor. Keduanya merupakan dua sosok dengan kepribadian yang sangat berbeda, dan Valentini mengaku tidak pernah memahami bagaimana keduanya bisa bekerja secara harmonis.
Menyinggung kemungkinan kedatangan Massimiliano Allegri ke bangku cadangan Lazio, Antonello Valentini belum memberikan komentar khusus terkait hal ini. Namun, spekulasi seputar Allegri menjadi pelatih baru Lazio semakin berkembang, mengingat prestasi dan pengalaman yang dimiliki oleh mantan pelatih Juventus tersebut. Allegri dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan signifikan dalam tim dan mencapai hasil yang diinginkan oleh pihak klub.
Dalam konteks hubungan antara Lotito dan Tudor, Valentini menekankan adanya ketidakakuran yang menjadi masalah utama. Perbedaan kepribadian yang mencolok antara presiden dan pelatih tampaknya mempengaruhi dinamika kerja serta keharmonisan tim. Situasi tersebut bisa menjadi pemicu untuk terjadinya perpisahan Tudor dengan Lazio, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Lotito.
Seiring dengan spekulasi yang berkembang, kedatangan Allegri dianggap sebagai salah satu solusi potensial untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh Lazio. Allegri diharapkan dapat membawa semangat baru, strategi yang cerdas, dan kualitas kepelatihan yang dibutuhkan untuk memperbaiki performa tim. Meskipun demikian, keputusan terkait langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Lotito masih menjadi tanda tanya besar di kalangan penggemar dan pihak terkait di dunia sepakbola.
Lotito akan membuat keputusan yang menurutnya paling tepat. Baginya, pemikiran tentang Allegri tidaklah keliru, karena skuat yang dimilikinya tidak sekuat yang disebutkan atau dipikirkan oleh beberapa orang. Menurutnya, Allegri juga merupakan opsi yang tepat untuk mengembalikan semangat Lazio yang sempat meredup.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan energi baru dan menghidupkan kembali semangat tim. Lotito yakin bahwa Allegri akan menjadi pilihan yang baik dalam memperbaiki performa Lazio yang sedang tertekan.
