BeritaSepak Bola

2 Pilar PSIS Sedih Usai Shin Tae-yong Dipecat

Bambang Sutini
×

2 Pilar PSIS Sedih Usai Shin Tae-yong Dipecat

Share this article

PSSI telah secara resmi memutuskan untuk mencopot Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini mengecewakan beberapa pemain, termasuk dua penggawa PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Adi Satryo. Dewangga mengungkapkan perasaan kekecewaannya, “Sebenarnya sangat sedih karena coach Shin membangun dari nol sampai sekarang, kita sampai di kualifikasi Piala Dunia round tiga apalagi kemajuan pesat, ranking FIFA juga naik,” ujar Dewangga.

Meskipun merasa kecewa, Dewangga berharap agar penggantinya dapat meningkatkan level Timnas Indonesia. Dia melanjutkan, “Jujur, saya sedikit kecewa, tapi saya berharap penggantinya bisa menaikkan level Timnas Indonesia.” Dewangga juga membagikan pengalamannya dengan Shin Tae-yong, menyebut bahwa pelatih tersebut merupakan sosok yang tegas. “Beliau orang baik, jadi orang tua bagi pemain, membangun chemistry cukup baik, komunikasi juga baik. Motivasinya yang saya ingat, berjuang sampai akhir apa pun kondisinya. Kalau masih bisa lari ya berjuang sampai akhir,” tambah Dewangga.

Muhammad Adi Satryo, kiper PSIS, juga merasa sedih setelah Shin Tae-yong dipastikan tidak lagi melatih tim Garuda. Kedatangan pelatih baru diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan performa timnas. Para pemain merasa terkesan dengan dedikasi dan semangat juang Shin Tae-yong selama membimbing Timnas Indonesia. Meskipun perpisahan ini mengecewakan, mereka tetap berharap agar Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan.

Baca Juga:   Erick Thohir soal STY: Lebih Baik Ambil Risiko daripada Menyesal

“Cukup sedih dan sangat disayangkan. Tapi demi kemajuan sepak bola Indonesia, kita tidak bisa berbuat banyak sebagai pemain. Sebagai pelatih juga, kita tidak bisa melakukan banyak hal,” ucap Adi.

Adi juga memiliki kenangan tersendiri bersama Shin Tae-yong, terutama saat istri Adi hendak melahirkan anak kedua. “Momen yang tak terlupakan adalah ketika izin lahiran anak kedua, beliau memberikan izin dengan syarat boleh pulang tetapi harus kembali malamnya karena kami sedang berada di training center saat itu. Itu merupakan salah satu momen berharga yang tak akan pernah terlupakan, momen istimewa bagi saya dan keluarga,” kata Adi.

Adi menyampaikan terima kasih kepada Shin Tae-yong dan mendoakan yang terbaik untuknya. “Harapannya adalah berdoa untuk yang terbaik bagi pelatih Shin, saya sebagai pemain yang merupakan anak didiknya berdoa semoga yang terbaik selalu menyertainya di mana pun beliau berada,” jelasnya.

Dilansir oleh detikSepakbola, Shin Tae-yong telah melatih Timnas Indonesia sejak tahun 2020. Jurulatih berusia 54 tahun tersebut berhasil meningkatkan peringkat FIFA Timnas Garuda dari peringkat 174 menjadi 127 di dunia. Selain itu, dia juga berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Shin Tae-yong juga sukses membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi semifinalis Piala Asia 2024.

Baca Juga:   Brahim Diaz Merasa Dicintai di Maroko Setelah Dicampakkan Spanyol

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!